Ikatan kovalen koordinasi merupakan jenis ikatan kovalen yang dapat dibedakan dari sumber elektron dengan penggunaannya bersamaan.
Ikatan ini bisa terjadi, jika terdapat satu atom yang menyerahkan pasangan elektron, sehingga atom dari pasangannya tidak akan mampu memberikan elektron.
Jenis ikatan ini hanya akan terjadi pada unsur-unsur non logam. Contoh dari ikatan koordinasi terdapat beberapa molekul.
Berikut ini beberapa molekul dalam ikatan koordinasi, adalah:
HNO3
Contoh senyawa dengan ikatan kovalen koordinasi adalah HNO3 atau yang lebih dikenal sebagai asam nitrat.
Dalam molekul HNO3 terdapat 3 ikatan kovalen dan 1 ikatan kovalen koordinasi.
NH4Cl
Senyawa NH4Cl terbentuk dari ion NH4+ dan ion Cl–. Ion NH4+ terbentuk dari molekul NH3 dan ion H+. Sedangkan, ion H+ terbentuk jika hidrogen melepaskan satu elektronnya.
Ikatan kovalen koordinasi digambarkan dengan lambang elektron yang sama (dua titik). Hal itu menunjukkan bahwa pasangan elektron itu berasal dari atom yang sama.
NH3
NH3 terdiri dari tiga pasangan elektron. Atom N pada NH3 mempunyai 5 elektron valensi.
Sehingga, masih terdapat sepasang elektron. Perlu diketahui bahwa sepasang elektron tersebut bukan sepasang elektron penyendiri atau lone pair electron.
Dalam kimia, ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan dengan anak panah (→) yang arahnya menunjuk arah dari atom donor menuju ke atom reseptor.
Senyawa SO3
Atom 16S memiliki konfigurasi elektron 2 8 6 sehingga elektron valensinya 6. Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 2 6 sehingga elektron valensinya 6
Untuk membentuk senyawa SO3 yang memenuhi kaidah oktet, sepasang elektron dari atom S akan berikatan dengan sepasang elektron dari atom O sehingga membentuk satu ikatan rangkap dua.
Dua pasang elektron lainnya dari atom S akan membentuk dua ikatan kovalen koordinasi dengan dua atom O.
Referensi:
/skola/read/2023/05/15/180000869/ikatan-kovalen-koordinasi--pengertian-dan-contohnya