Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), fungsi penting dari lidah adalah sensasi rasa yang berasal dari sel-sel reseptor.
Sel-sel reseptor terletak dalam kelompok-kelompok pada sel-sel pengecap di permukaan lidah.
Pada manusia ada sekitar 50 hingga 150 sel reseptor rasa di dalam lidah. Kuncup rasa terdapat saraf yang merespon bahan kimia dari makanan dalam larutan.
Sehingga bisa memberikan sensasi rasa. Ada beberapa sensasi rasa mendasar, yakni asin, manis, asam, pahit, enak dan tidak enak.
Setiap sel reseptor sensitif terhadap rasa tertentu.
Fungsi lain lidah
Ada beberapa fungsi lain pada lidah, yakni:
Membantu proses makan
Lidah membantu dalam proses makan, mengunyah, menggiling, menelan dan menggeluarkan air liur.
Lidah akan bergerak bebas di dalam mulut. Sehingga dapat membantu mengolah makanan dan minuman dari padat menjadi lembek.
Proses tersebut agar makanan mudah ditelan. Saat makanan dikunyah, maka lidah dan pipi akan bekerja sama untuk menggerakan makanan antara gigi.
Makanan yang sudah dikunyah akan didorong ke tenggorakam untuk proses menelan. Selanjutnya masuk dalam lambung untuk diolah.
Sebagai alat untuk berbicara
Lidah juga memiliki fungsi sebagai alat berbicara. Tanpa lidah manusia tidak bisa berbicara dengan sempurna.
Karena pengucapan huruf-huruf tertentu membutuhkan lidah pengucapannya.
Membantu mengisap
Lidah juga berfungsi untuk membantu mengisap. Biasanya dilakukan oleh bayi yang menggunakan lidahnya ketika mengusap air susu ibu.
Membantu menyentuh
Ujung lidah merupakan bagian tubuh yang paling sensitif. Di mana bisa mengenali makanan yang diterima dan untuk membersihkan makanan yang tersisa di mulut.
Melindungi dari kuman
Lidah juga memiliki fungsi untuk melindungi dari kuman. Karena di dasar lidah terdapat kumpulan-kumpulan sel pelindung bernama tonsil lingual.
Sel-sel tersebut terletak di belakang rongga mulut dan bersamaan dengan amandel.
Pada manusia ujung depan dan tepi lidah biasanya menyentuh gigi. Itu untuk membantu dalam menelan dan berbicara.
Papila, selaput lendir
Pada permukaan atas, atau dorsum, mengandung banyak proyeksi selaput lendir yang disebut papila.
Dikutip situs Kementerian Pendidika dan Kebudayaan (Kemendikbud), lidah dilapisi oleh selaput mukosa.
Lidah merupakan organ yang terlibat dalam pencernaan makanan tersusun atas otot lurik.
Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
Berdasarkan bentuknya papila dibedakan menjadi tiga jenis yakni:
Papila filiformis adalah papila berbentuk seperti benang halus. Ini banyak terdapat pada bagian depan lidah.
Papila fungiformis adalah papila berbentuk tonjolan seperti kepala jamur. Ini terdapat pada bagian depan lidah dan bagian sisi lidah.
Papila sirkumvalata adalah papila bentuknya seperti huruf v terbalik dan pada pangkal lidah.
/skola/read/2020/02/28/120000769/fungsi-lidah