优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bagaimana Astronot Menanam Tanaman di Luar Angkasa?

优游国际.com - 04/06/2024, 15:33 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Di luar angkasa, menanam tanaman menghadapi tantangan unik seperti mikrogravitasi dan kurangnya tanah.

Lalu, bagaimana astronot menanam tanaman di luar angkasa?

Baca juga: Astronot ISS Temukan Tomat yang Hilang di Luar Angkasa

Mengutip Science ABC, tanaman bisa dan memang ditanam di luar angkasa. Bahkan, pada tahun 2015, para astronot di ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional) menikmati salad pertama yang ditanam di luar angkasa, yaitu selada romaine merah.

Meskipun berada di lingkungan yang terkontrol dengan baik seperti di ISS, menanam tanaman di luar angkasa bukanlah tugas yang mudah.

Menumbuhkan tanaman yang bisa dimakan dan bergizi di Bumi saja sudah cukup sulit, jadi bayangkan betapa menantangnya menumbuhkan sayuran hijau tersebut di kondisi mikrogravitasi dengan tanah, kelembaban, cahaya, dan berbagai gas yang sangat terkontrol.

Tanaman, seperti halnya manusia, juga beradaptasi dengan kondisi lingkungan tempat mereka hidup. Secara tradisional, akar tumbuh dan menyebar ke bawah karena gravitasi (akar menyerap air dan nutrisi penting dari tanah).

Namun, di luar angkasa, di mana pengaruh gravitasi hampir tidak ada, segalanya berubah drastis.

Akar tanaman tumbuh ke segala arah di luar angkasa. Nutrisi dan air lainnya yang penting bagi pertumbuhan tanaman melayang-layang di mana-mana.

Oleh karena itu, menjaga sistem ini tetap utuh sangatlah penting. Untuk mencapai hal ini, astronot NASA Rick Mastracchio dan Steve Swanson beberapa tahun lalu memasang wadah khusus bernama "Veggie" yang dirancang khusus untuk "berkebun di luar angkasa" di ISS.

Baca juga:

Veggie menciptakan lingkungan buatan yang cocok bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang dalam kondisi tanpa gravitasi. Wadah ini berisi 'plant pillows', yaitu kantong-kantong pupuk dan tanah yang dilepaskan secara terkontrol untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Di dalam kantong-kantong tersebut, dipasang sumbu kecil yang menyerap air. Benih-benih dilem pada sumbu tersebut dan disusun sedemikian rupa agar akarnya tumbuh ke satu arah (ke bawah) dan ‘keluar’ dari kantong.

Agar tanaman tumbuh dengan baik (yaitu ke atas), lampu LED dipasang di atas tanaman, memberikan cahaya untuk fotosintesis (proses di mana tanaman memproduksi makanannya).

Dinding ruang Veggie dapat diperluas; dinding ini dikompres saat tanaman masih kecil tetapi dapat diperluas untuk memberi ruang saat tanaman terus tumbuh.

Berikut adalah video singkat yang dirilis oleh NASA yang menggambarkan "momen sayuran bersejarah" di ISS:

Menanam tanaman di luar angkasa hanyalah bagian dari upaya yang lebih kompleks, lebih besar, dan lebih komprehensif.

Para petani astronot harus memastikan bahwa tanaman yang ditanam dalam kondisi buatan tersebut aman untuk dikonsumsi, tidak memiliki efek samping, memberikan lebih banyak energi dalam jumlah yang relatif kecil, dan layak dimakan.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Astronot yang Meninggal di Luar Angkasa?

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau