优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa itu Demensia Frontotemporal, Penyakit yang Diderita Bruce Willis

优游国际.com - 19/02/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Kabar kurang menyenangkan terdengar dari aktor Bruce Willis. Kini, ia dikabarkan didiagnosa menderita demensia frontotemporal setelah pada tahun lalu ia divonis mengidap afasia.

Kabar tersebut disampaikan oleh keluarganya pada Kamis, 16 Februari 2023.

Baca juga: Sebabkan Pikun, Apakah Demensia Bisa Dicegah?

"Sayangnya, tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosa yang jelas," tulis pernyataan keluarga Bruce Willis.

"Kami tahu jika dia (Bruce) saat ini mampu, dia ingin seluruh dunia memberikan perhatian pada mereka yang menghadapi penyakit melemahkan dan bagaimana dampaknya terhadap begitu banyak individu dan keluarga mereka," tulis pernyataan itu lagi.

Sebelumnya, aktor berusia 67 tahun tersebut meninggalkan dunia akting pada musim semi 2022 setelah didiagnosa menderita afasia, kelainan saraf yang memengaruhi kemampuan untuk menghasilkan dan memahami kata-kata.

Baca juga: Kesehatan Gigi yang Buruk Bisa Memicu Demensia

Mengutip Live Science, Minggu (19/2/2023) Prevalensi demensia frontotemporal (FTD) agak tidak pasti, karena secara historis, dokter terkadang salah mengidentifikasi kondisi tersebut sebagai depresi, skizofrenia, atau penyakit Alzheimer.

Berdasarkan National Institute on Aging (NIA), FTD sebenarnya menggambarkan sekelompok kondisi terkait yang semuanya muncul dari kerusakan sel di lobus frontal otak yang terletak di belakang dahi dan lobus temporal, yang terletak di kedua sisi kepala dekat telinga.

Kondisi ini progresif, artinya semakin memburuk dari waktu ke waktu dan penyebab pastinya tidak diketahui, meskipun penelitian telah menandai beberapa mutasi genetik dan protein abnormal yang mungkin terlibat.

Tiga jenis FTD adalah demensia frontotemporal varian perilaku (bvFTD), afasia progresif primer (PPA), dan gangguan terkait gerakan.

Jenis pertama yakni bvFTD merupakan yang paling umum terjadi. Itu akan melibatkan gejala kognitif, termasuk kesulitan merencanakan dan mengingat urutan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, bertindak impulsif, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati.

Masalah dengan bahasa atau gerakan dapat muncul seiring perkembangan kondisi.

Baca juga: Risiko Demensia Bisa Meningkat, Studi Jelaskan Penyebabnya

Sementara itu PPA memengaruhi kemampuan seseorang untuk menggunakan dan memahami bahasa yang akan muncul dalam beberapa bentuk yang berbeda dalam gejala spesifiknya.

Seiring perkembangan kondisi mereka, orang dengan PPA dapat kehilangan kemampuan berbicara, mengembangkan masalah dengan ingatan dan penalaran serta menunjukkan perubahan perilaku yang mirip dengan bvFTD.

Terakhir, ada beberapa gangguan gerak yang terkait dengan FTD. Ini memengaruhi bagian otak yang mengontrol gerakan, serta yang terlibat dalam pemikiran dan bahasa dalam beberapa kasus.

Baca juga: Mengenal Flavonoid pada Buah dan Sayuran, yang Dapat Mencegah Demensia

Menurut Johns Hopkins Medicine, tidak ada obat untuk orang yang menderita FTD dan tidak ada pengobatan untuk memperlambat perkembangan penyakit.

Orang dengan FTD mungkin diberi resep obat, seperti antidepresan, antipsikotik, dan alat bantu tidur untuk mengobati gejala individual dari gangguan tersebut.

Mereka juga dapat berlatih dengan ahli patologi wicara dan bahasa serta terapisi fisik dan okupasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kemampuan mereka.

Orang dengan FTD dapat hidup dengan gangguan tersebut selama bertahun-tahun, tetapi seiring memburuknya, mereka mungkin terlibat dalam perilaku berbahaya dan sebaliknya kehilangan kemampuan untuk merawat diri mereka sendiri. Termasuk menghadapi peningkatan risiko infeksi dan cedera akibat jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau