KOMPAS.com - Otak adalah bagian penting dari tubuh yang berfungsi untuk mengatur segala hal yang terjadi di dalam tubuh. Pernahkah Anda membayangkan bisakah manusia hidup tanpa otak?
Seorang dokter saraf di University of Marseille di Perancis pernah kedatangan seorang pasien berusia 44 tahun yang mengeluhkan kakinya yang lemah. Pasien tersebut bekerja dan memiliki kehidupan yang normal. Tidak ada gejala atau keanehan lainnya.
Untuk mencari tahu penyebab keluhan pasien tersebut, dokter meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan otak dengan MRI. Dokter sangat terkejut melihat hasilnya. Hasil tes menunjukkan bahwa di dalam kepala pasien itu hanya sedikit jaringan otak yang terlihat. Hampir seluruh isi kepala pasien tersebut adalah cairan.
Hal ini tentu mengejutkan karena pasien tersebut bisa bekerja dengan normal serta tidak memiliki gangguan mental yang biasa dialami oleh orang dengan kelainan otak. Walaupun begitu, hasil tes lanjutan menunjukkan bahwa pasien tersebut memiliki IQ di bawah rata-rata.
Kasus lainnya adalah seorang wanita berusia 24 tahun di China mengeluh mual dan pusing. Setelah melakukan CT scan, baru diketahui bahwa wanita tersebut terlahir tanpa serebelum. Uniknya, wanita tersebut hidup tanpa mengetahuinya dan menjalani hidup dengan normal.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Otak, Salah Satunya Olahraga
Otak tersusun atas dua bagian utama, yaitu serebrum dan serebelum. Serebrum adalah bagian otak yang mengatur kemampuan belajar dan emosi. Sedangkan serebelum adalah bagian otak yang mengontrol motorik seseorang, seperti pergerakan otot dan keseimbangan tubuh.
Berkaca dari dua kasus di atas, ternyata manusia bisa hidup tanpa atau hanya dengan sedikit bagian otak. Hal ini disebabkan oleh kemampuan luar biasa yang dimiliki otak, yaitu neuroplasticity atau neuroplastisitas.
Neuroplastisitas adalah kemampuan bagian otak untuk beradaptasi dan berubah fungsi menjadi bagian otak lainnya. Contohnya pada kasus wanita China tadi, bagian serebrum bisa beradaptasi untuk menggantikan fungsi serebelum yang hilang.
Kemampuan inilah yang membuat manusia bisa hidup tanpa atau hanya dengan sedikit otak saja. Bahkan, terdapat kasus orang yang terlahir tanpa otak depan (bagian otak yang paling menggembung) dan orang tersebut berhasil bertahan hidup selama 12 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.