优游国际

KOMPAS.com- Untuk kendalikan tsunami Covid-19, India akan vaksinasi seluruh orang dewasa. Namun, lockdown ketat dinilai ahli sebagai strategi tepat dalam pengendalian wabah, sebab vaksinasi hanya akan melindungi dari gelombang selanjutnya.

Covid-19 di India semakin mengerikan dari hari ke hari. Lebih dari 3.000 kematian terjadi di negara ini. Infeksi harian juga telah menembus lebih dari 400.000 kasus yang membuat seluruh rumah sakit penuh, bahkan kekurangan tabung oksigen.

Dengan harapan meredam lonjakan kasus Covid-19, India membuka vaksinasi untuk semua orang yang dimulai pada Sabtu, (1/5/2021).

Rencana, inokulasi besar-besaran ini dipastikan akan semakin membebani pabrik vaksin di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu.

Dilansir dari Medical Xpress, Senin (3/5/2021), pembuat vaksin terbesar di dunia masih kekurangan pasokan penting, sebagai akibat dari kelambanan manufaktur dan kekurangan bahan baku yang menunda pasokan ke sejumlah negara bagian.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India Mengkhawatirkan Vaksinasi Dunia, Kok Bisa?

Kendati demikian, para ahli justru memperingatkan, upaya meredam tsunami Covid-19 di India saat ini dengan vaksinasi dinilai kurang tepat dan mereka menyarankan hal pertama yang dilakukan adalah dengan penguncian atau lockdown ketat.

Beberapa ahli memperingatkan bahwa melakukan upaya inokulasi besar-besaran sekarang dapat memperburuk lonjakan Covid-19 di negara yang berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat dalam jumlah penularannya, yakni dengan lebih dari 19,1 juta kasus Covid-19.

Dr. Bharat Pankhania, dosen klinis senior yang mengkhususkan diri pada penyakit menular di Britain's University of Exeter mendesak agar India, untuk pertama-tama menghentikan peredaran virus dengan memberlakukan lockdown yang lama, berkelanjutan, dan diberlakukan secara ketat.

Baca juga: Ilmuwan India Temukan Mutasi Virus Corona yang Bisa Menghindari Vaksin

Pankhania memperingatkan bahwa upaya imunisasi saja tidak akan segera membantu menghentikan lonjakan Covid-19 saat ini.

Sebab suntikan dari vaksin Covid-19, baru mulai menunjukkan reaksi dalam waktu sekitar tiga bulan.

Vaksinasi akan membantu mencegah gelombang infeksi di masa depan, kata Pankhania.

Oleh sebab itu, ahli menekankan pentingnya meredam situasi tsunami Covid-19 di India saat ini, yakni dengan lockdown ketat sebagai strategi upaya untuk menjinakkan wabah yang semakin mengerikan di negara tersebut.

Baca juga: Tsunami Covid-19 India Sebabkan 3.645 Kematian Sehari, Apa yang Bisa Dipelajari Indonesia?