Setelah memasuki atmosfer Bumi dan berpijar terang sebagai boloid, ia melepaskan hampir seluruh energi kinetiknya pada ketinggian antara 30 hingga 36 kilometer di atas paras Bumi.
Menurut astronom Amatir Marufin Sudibyo, kejadian alamiah ini tidak berdampak apapun dan sesungguhnya bersifat rutin.
Meteor sangat terang Bali hanyalah bagian dari 44 ton meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi setiap harinya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Banyak sesar aktif di Jawa Barat
Banyaknya sesar aktif di provinsi Jawa Barat, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi dan tsunami, tetapi jangan sampai panik.
"Hampir semua pantai selatan Jawa Barat mempunya potensi diterjang tsunami sangat tinggi, karena berhadapan langsung dengan subduksi," kata Hendro Nugroho ST MSi, selaku Kepala Balai Besar Wilayah II Bandung, Minggu (24/1/2021).
Adapun wilayah yang berhadapan langsung dengan subduksi yaitu mulai dari Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Selatan Cianjur, Pantai selatan Garut, Pantai selatan Tasikmalaya hingga Pangandaran.
Selain itu, kata Hendro, wilayah yang dilalui sesar aktif juga mempunyai tingkat kegempaan yang sangat tinggi, di berbagai wilayah.
Baca Selengkapnya di sini.
4. Alasan pneumonia akibat Covid-19 bisa lebih parah
Berbeda dari pneumonia biasa, pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19 bisa menyebar cepat ke seluruh paru-paru.
Pneumonia adalah peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Sehingga, kantung udara bisa berisi cairan atau darah (bahkan bernanah), menyebabkan batuk berdahak atau berdarah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus, termasuk virus corona, yang kemudian akan menimbulkan gejala ringan hingga berat.
Menurut para peneliti di Northwestern Medicine, Chicago, menyebarnya pneumonia pada pasien Covid-19, mungkin bisa menjelaskan mengapa pneumonia akibat Covid-19 bertahan lebih lama dan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada pneumonia biasa.
Melansir WebMD, untuk penelitian tersebut, tim menganalisis sel kekebalan dari paru-paru pasien pneumonia akibat Covid-19 dan membandingkannya dengan sel dari pasien pneumonia yang disebabkan oleh virus atau bakteri lain.
Sementara jenis pneumonia lain dengan cepat menginfeksi sebagian besar wilayah paru-paru, pneumonia akibat Covid-19 dimulai di banyak area kecil di paru-paru.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.