KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, para peneliti memperingatkan akan ancaman virus Nipah yang bisa jadi ancaman pandemi berikutnya di Asia.
Itu adalah salah satu berita populer Sains 优游国际.com, Selasa (26/1/2021).
Selain virus Nipah, pada Minggu (24/1/2021) ada suara dentuman keras di Bali. Kini para ilmuwan tahu bahwa itu akibat masuknya meteoroid ke atmosfer bumi.
Selain itu, peringatan BMKG soal banyaknya sesar aktif di Jawa Barat pun menjadi salah satu berita populer Sains 优游国际.com.
Berikut berita populer Sains yang menarik dan sayang untuk dilewatkan.
1. Ancaman virus Nipah di Asia
Supaporn Wacharapluesadee - pemburu virus kelas wahid - dan tim penelitinya memantau ancaman virus Nipah yang berpotensi menjadi pandemi berikutnya.
Inang alami virus Nipah adalah kelelawar buah.
"Virus ini sangat mengkhawatirkan karena belum ada obatnya... dan tingkat kematian yang disebabkan virus ini tinggi," kata Wacharapluesadee.
Dia menemukan, tingkat kematian virus Nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen, tergantung lokasi terjadinya wabah.
Baca selengkapnya di sini.
2. Dentuman misterius di Bali, masuknya meteoroid ke bumi
Satu dentuman keras menggelegar di ruang udara Bali bagian utara pada Minggu, 24 Januari 2021, 10:27 WITA lalu.
Dentuman suara, kilatan cahaya dan penjalaran gelombang seismik unik di Bali tempo hari kemungkinan disebabkan oleh masuknya meteoroid ke atmosfer Bumi.
Meteoroidnya memiliki diameter antara 70 hingga 280 cm.