优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Lupa Tidak Niat Puasa, Bagaimana Hukumnya?

优游国际.com - Diperbarui 08/04/2025, 07:42 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam.

Kewajiban tersebut telah tertulis dalam Surat Al Baqarah ayat 183:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Puasa juga termasuk dalam rukun Islam yang berarti bahwa keimanan seseorang tidak sempurna tanpa menunaikan kewajiban puasa.

Baca juga: Berikut Keutamaan Sepuluh Hari Pertama dan Amalan yang Dapat Diterapkan Saat Bulan Ramadhan

Sebagai pahalannya, Allah memberikan jaminan dihapuskannya semua dosa di masa lalu, seperti dalam hadis berikut:

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)

Sebelum menjalankan puasa satu hari penuh, umat Muslim diharuskan untuk berniat puasa terlebih dahulu.

Baca juga: Mengumpat Online di Media Sosial, Membatalkan Puasa atau Tidak?

Baca juga: Apakah Menangis dan Muntah Dapat Membatalkan Puasa Seseorang?

Pentingnya niat puasa

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri mengatakan niat merupakan salah satu rukun dalam puasa.

"Istilahnya rukun puasa. Jika rukun tidak dipenuhi berarti tidak sah," kata Syamsul saat dihubungi 优游国际.com, Minggu (26/4/2020).

Oleh karena itu, seseorang yang lupa tidak niat berarti puasanya tidak sah.

Baca juga: Antara Berbuka Puasa atau Shalat Maghrib, Mana yang Lebih Baik Didahulukan?

Akan tetapi, Syamsul menyebutkan bahwa seseorang bangun untuk sahur pun sebenarnya sudah menegaskan bahwa ia telah berniat puasa.

Sebab, niat terletak dalam hati, sementara bacaan niat hanya sebagai peneguh, bukan syarat dalam niat.

"Niat itu ada dalam hati. Tanpa lafaz niat, asalkan hati sudah niat, itu sah. Jika seseorang bangun untuk sahur pun sebenarnya dalam hati sudah niat. Beda kalau tidak niat, tiba-tiba pagi belum makan lalu lanjutkan puasa, maka tidak sah," jelas dia.

Baca juga: Ramadhan di Rumah, Berikut Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Tarawih

Waktu niat puasa

Ilustrasi: suasana sahur/berbuka puasaShutterstock/Zurijeta Ilustrasi: suasana sahur/berbuka puasa

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
Rp.
Rp.
ornament calculator
Komentar
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau