KOMPAS.com - Penolakan warga Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kabupaten Magelang terhadap rencana kremasi konglomerat Murdaya Widyawimarta Poo atau Murdaya Poo terus menjadi sorotan.
Meski spanduk-spanduk penolakan telah dicabut pada Jumat (18/4/2025), belum ada titik temu antara warga dan pihak keluarga Murdaya.
Penasihat Karang Taruna Dusun Ngaran II, Ady Pramuningtyas, menjelaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas pemasangan spanduk yang dilakukan pada Rabu (16/4/2025) malam. “Total ada enam spanduk,” ungkap Ady.
Spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk keberatan warga terhadap rencana penggunaan sebidang sawah dekat Graha Padmasambawa untuk lokasi kremasi almarhum Murdaya Poo.
Baca juga:
Kepala Dusun Ngaran I dan II, Maryoto, menyatakan bahwa penurunan spanduk dilakukan setelah peralatan perancah, yang diduga akan digunakan untuk mendirikan tempat kremasi telah dicabut dari lokasi lahan.
Namun ia menegaskan bahwa belum ada kesepakatan final antara warga dan pihak keluarga. "Belum (ada kesepakatan)," ujar Maryoto, Jumat.
Sebelumnya, sejumlah warga Dusun Ngaran II secara terbuka menolak pelaksanaan kremasi di lahan milik istri Murdaya, Siti Hartati Murdaya. Rencananya, prosesi kremasi akan digelar pada 7 Mei 2025.
Baca juga:
Murdaya Poo telah tiba di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Magelang, pada 14 April dan akan disemayamkan di vihara tersebut hingga 6 Mei 2025.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono, menyebut bahwa kremasi di Dusun Ngaran II merupakan keinginan keluarga besar Murdaya.
“Kami tidak pernah berencana untuk membangun krematorium,” kata Tanto.
Ia menjelaskan bahwa kremasi akan dilakukan menggunakan kayu cendana setinggi dua meter dan dikelilingi batu-batuan untuk membatasi jangkauan api.
Lokasi juga akan disiapkan tenda untuk biksu dan umat Buddha yang ingin mengikuti prosesi doa.
Setelah kremasi selesai, pihak keluarga akan membersihkan area dan membawa abu jenazah ke Bogor, Jawa Barat.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Penolakan Kremasi Murdaya Poo di Magelang, Spanduk Dicopot tapi Kesepakatan Belum Ada, Klik untuk baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.