KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Hotma Parapatuan Daniel Sitompul meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025) pukul 11.15 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Informasi meninggalnya Hotma disampaikan oleh perwakilan keluarga, Philipus Sitepu.
Ia mengatakan bahwa Hotma sempat menjalani prosedur cuci darah secara rutin sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Ya karena komplikasi memang ya, ada juga itu (cuci darah)," kata Philipus kepada wartawan di RSCM, Rabu.
“Untuk sakitnya sendiri, biasanya dua kali seminggu atau tiga kali seminggu,” lanjutnya.
Baca juga: Tak Ada Hubungan Darah, Ruhut Sitompul Anggap Hotma Sitompul Seperti Saudara Kandung
Namun, Philipus belum merinci jenis penyakit yang diderita Hotma dan menyebut informasi tersebut lebih tepat disampaikan oleh pihak keluarga inti.
“Kalau sakit secara detail, nanti mungkin pihak anaknya bisa menjawab. Karena kami pun belum melihat rekam medis secara jelas, karena kami sungguh dikagetkan dengan ada berita ini,” ujarnya.
Sebelum dirawat di Jakarta, Hotma sempat menjalani pengobatan di Penang, Malaysia. Ia kemudian dirawat di RSCM selama kurang lebih lima hari sebelum meninggal dunia.
“Beberapa waktu ini sakit dan terakhir dirawat di Penang juga. Terus kemudian dirawat di RSCM juga,” ungkap Philipus.
“Sehingga pada hari ini, pada pagi tadi, kondisi Pak Hotma menurun dan sangat drastis. Dan pada 11.15 WIB tadi sudah meninggal dunia,” imbuhnya.
Baca juga:
Kabar duka ini juga disampaikan secara resmi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, lembaga yang didirikan dan dibina oleh Hotma.
“Berita duka cita. Telah berpulang ke rumah Bapak di Sorga. Bapak Pembina Kami Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron, Dr. Hotma Padan Dapotan Sitompoel, S.H., M.Hum (08 Juli 1949 – 16 April 2025),” tulis LBH dalam keterangannya.
Sebelum wafat, sang putra, Ditho Hasian Sitompul, sempat mengunggah momen kebersamaan keluarga lewat akun Instagram @ditho_sitompoel pada 31 Maret 2025. Dalam unggahan tersebut, Hotma terlihat duduk di tengah keluarganya.
“Bersyukur Tuhan masih beri kami kesempatan untuk berkumpul dan mengabadikan momen ini bersama, dalam keadaan sehat dan lengkap,” tulis Ditho.