优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Banjir Sukabumi, Ibu dan Anak Meninggal Dunia, Suami Jadi Sorotan, Berdalih Mereka Selamat

优游国际.com - 10/03/2025, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Warga Sukabumi, Jawa Barat, dibuat geram oleh sikap seorang pria bernama Aang, yang tetap berjualan di kiosnya meskipun anak dan istrinya tewas dalam banjir di Palabuhanratu, Sukabumi.

Video yang memperlihatkan Aang bersikap santai pun menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Aang bersikeras bahwa istrinya, Santi alias Zahra (40), dan anaknya, Nurul (3), telah mengungsi ke Cikakak, Desa Margalaksana, Kampung Ciganas.

Ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa keduanya hanyut terbawa arus banjir.

"Saya Haji Aang, suami Neng Santi yang di Kampung Gumelar, yang dinyatakan kata orang-orang istri dan anak saya terbawa arus. Padahal, istri dan anak saya ada di wilayah Cikakak, Desa Margalaksana, Kampung Ciganas. Alhamdulillah selamat. Apa yang diinfokan itu tidak sesuai," ujar Aang dalam video yang viral.

Baca juga: Duka Banjir Sukabumi, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Namun, klaim tersebut terbantahkan setelah Tim SAR melakukan pencarian. Pada Jumat (7/3/2025), jasad Santi dan Nurul ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah reruntuhan rumah yang roboh akibat banjir.

Ditemukan Meninggal dalam Posisi Berpelukan

Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah, mengonfirmasi bahwa Santi dan Nurul ditemukan dalam posisi saling berpelukan di bawah material rumah yang hancur.

"Keduanya saling berpelukan. Kondisi sudah meninggal dunia," ujar Rizkiansyah.

Menurut Rizkiansyah, Santi dan Nurul terjebak di dalam rumah saat banjir menerjang pada Kamis (6/3/2025). Arus air yang semakin tinggi dan deras menyebabkan rumah mereka roboh, mengakibatkan ibu dan anak tersebut terjatuh dan tidak dapat menyelamatkan diri.

Banjir yang melanda Palabuhanratu dan wilayah lainnya di Sukabumi disebabkan oleh hujan deras yang turun secara terus-menerus sejak Rabu malam (5/3/2025).

Derasnya curah hujan menyebabkan sungai-sungai di beberapa kecamatan meluap dan merendam ratusan rumah serta fasilitas umum.

Baca juga:

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hingga Jumat (7/3/2025) siang, banjir telah mengakibatkan:

  • Lima rumah rusak ringan
  • Enam rumah rusak sedang
  • Enam rumah mengalami kerusakan berat
  • 145 rumah masih terendam banjir
  • 20 fasilitas umum dan sosial terdampak
  • 146 kepala keluarga atau sekitar 304 jiwa mengungsi
  • 10 jiwa masih dalam kondisi terancam

Banjir ini juga menyebabkan longsor di beberapa titik, memperparah dampak bencana.

Hingga saat ini, jumlah korban meninggal akibat bencana ini telah mencapai tiga orang.

Selain Zahra dan Nurul, seorang bocah lainnya juga dinyatakan meninggal dunia sebelumnya. Sementara itu, lima korban lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Jasad Ibu dan Anak Korban Banjir Sukabumi Ditemukan Berpelukan di Dalam Rumah

“Kami masih mencari lima orang lagi yang menjadi korban longsor di daerah Lengkong, serta satu orang di Simpenan,” ujar Rizkiansyah.

Tim SAR, bersama petugas gabungan dan relawan, terus berupaya melakukan pencarian serta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kematian Petani di Sukabumi Akibat Peluru Nyasar, Diduga Tertembak Pemburu Babi

Kronologi Kematian Petani di Sukabumi Akibat Peluru Nyasar, Diduga Tertembak Pemburu Babi

Jawa Barat
Sidang Perdana Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, Jokowi Tak Hadir Langsung

Sidang Perdana Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, Jokowi Tak Hadir Langsung

Jawa Timur
Sidang Perdana Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, SMAN 6 Surakarta Siap Hadirkan Bukti

Sidang Perdana Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, SMAN 6 Surakarta Siap Hadirkan Bukti

Jawa Timur
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 April 2025 Kompak Anjlok

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 April 2025 Kompak Anjlok

Kalimantan Timur
Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Wamenaker Sidak Perusahaan Tour and Travel Pekanbaru

Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Wamenaker Sidak Perusahaan Tour and Travel Pekanbaru

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Ingin Cirebon Jadi 'Jogja-nya Jabar', Disbudpar Ragu Sebut Belum Siap

Dedi Mulyadi Ingin Cirebon Jadi "Jogja-nya Jabar", Disbudpar Ragu Sebut Belum Siap

Jawa Barat
Ahmad Dhani Tanggapi Laporan Rayen Pono: Belum Pikirkan Langkah Hukum

Ahmad Dhani Tanggapi Laporan Rayen Pono: Belum Pikirkan Langkah Hukum

Jawa Timur
Tangis Bocah SMP di Cileunyi, Urus Pemakaman Ayah Seorang Diri Bikin Haru Warga

Tangis Bocah SMP di Cileunyi, Urus Pemakaman Ayah Seorang Diri Bikin Haru Warga

Jawa Barat
Ada 13 Hari Libur di Bulan Mei 2025, Termasuk Long Weekend Tiap Dua Minggu Sekali

Ada 13 Hari Libur di Bulan Mei 2025, Termasuk Long Weekend Tiap Dua Minggu Sekali

Jawa Tengah
Mengapa Jokowi Tak Hadiri Sidang Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo? Ini Penjelasannya

Mengapa Jokowi Tak Hadiri Sidang Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo? Ini Penjelasannya

Jawa Tengah
Sistem Giliran Shalat Jumat di Toko Tekstil Surabaya, Armuji Lakukan Sidak

Sistem Giliran Shalat Jumat di Toko Tekstil Surabaya, Armuji Lakukan Sidak

Jawa Timur
Mobil Mewah Dedi Mulyadi Tunggak Pajak, DPRD Jabar: Kepatuhan Dimulai dari Atas

Mobil Mewah Dedi Mulyadi Tunggak Pajak, DPRD Jabar: Kepatuhan Dimulai dari Atas

Jawa Barat
Berapa Hari Libur di Mei 2025? Ini Jadwal Tanggal Merah dan 'Long Weekend'-nya

Berapa Hari Libur di Mei 2025? Ini Jadwal Tanggal Merah dan "Long Weekend"-nya

Jawa Barat
GRIB Jaya Disorot, Dedi Mulyadi Pilih Jalan Pembinaan Ketimbang Pembubaran

GRIB Jaya Disorot, Dedi Mulyadi Pilih Jalan Pembinaan Ketimbang Pembubaran

Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini 24 April 2025: Antam Turun Jadi Rp 2,075 Juta per Gram

Harga Emas Hari Ini 24 April 2025: Antam Turun Jadi Rp 2,075 Juta per Gram

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau