优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Menkes Budi Gunadi Kaget RSUD di Ternate Miliki Utang Rp 60 Miliar

优游国际.com - 10/03/2025, 09:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoeirie di Ternate, Maluku Utara, memiliki utang obat hingga Rp 60 miliar kepada pihak ketiga.

Hal itu ia ungkapkan saat meninjau langsung rumah sakit tersebut bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Timur.

“Tadi baru dari rumah sakitnya Ibu (Gubernur Maluku Utara) yang di Ternate itu. Utangnya Rp 60 miliar, utang obat. Saya garuk-garuk kepala, itu bisa jadi gedung,” kata Budi saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan peningkatan kelas C RSUD Maba di Kabupaten Halmahera Timur, Minggu (9/3/2025).

Menkes menilai, besarnya utang yang ditanggung RSUD dr Chasan Boesoeirie disebabkan oleh buruknya tata kelola keuangan rumah sakit tersebut.

Baca juga:

Ia menjelaskan bahwa dengan jumlah kamar yang ada, seharusnya rumah sakit bisa memiliki pendapatan yang cukup untuk mengelola operasionalnya dengan baik.

“Kalau rumah sakit seratus kamar, kalau rumah sakit Kemenkes saya bilang, dia harus punya pendapatan Rp 100 miliar, dan pasti positif. Jadi sisa anggarannya pasti ada, yang bisa dipakai untuk subsidi pasien BPJS yang tidak mampu, bisa beli alat, dan bisa dipakai untuk tambahan tukin (tunjangan kinerja) untuk pegawai-pegawainya,” jelasnya.

Kemenkes Beri Pendampingan

Sebagai langkah perbaikan, Kemenkes akan memberikan pendampingan langsung dalam tata kelola RSUD Maba yang saat ini tengah ditingkatkan ke kelas C.

“Supaya rumah sakit ini bukan hanya fisiknya yang bagus, tapi manajemennya juga bagus. Termasuk di dalamnya menata master plan-nya,” ujar Budi.

RSUD Maba menjadi salah satu dari tujuh rumah sakit daerah yang akan dibangun tahun ini dari total 32 rumah sakit yang direncanakan dalam proyek peningkatan layanan kesehatan nasional.

Baca juga:

Peningkatan fasilitas RSUD Maba ini merupakan bagian dari program “quick win” yang digagas pemerintah untuk meratakan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

“Ini adalah salah satu program quick win atau program hasil terbaik cepat Pak Prabowo, yang tujuannya untuk meratakan pelayanan untuk mengobati orang sakit di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Pembangunan rumah sakit ini mencakup gedung baru setinggi tiga lantai untuk meningkatkan kapasitas layanan. Dengan adanya peningkatan ini, masyarakat di pelosok diharapkan tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit yang lebih jauh atau bahkan keluar dari Kabupaten Halmahera Timur.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agus Suprianto | Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jeritan Pedagang Gorengan di Jombang Tiba-tiba Terima Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta: Saya Harus Bagaimana?

Jeritan Pedagang Gorengan di Jombang Tiba-tiba Terima Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta: Saya Harus Bagaimana?

Kalimantan Timur
Cekcok soal Utang Rp 3 Juta, Anak Tega Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur

Cekcok soal Utang Rp 3 Juta, Anak Tega Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur

Sumatera Utara
3 Bank Bangkrut di Sumbar Dibubarkan OJK, LPS Bayar Rp 10 Miliar ke Nasabah

3 Bank Bangkrut di Sumbar Dibubarkan OJK, LPS Bayar Rp 10 Miliar ke Nasabah

Sumatera Utara
Trump Kecam China Usai Batalkan Pembelian Boeing: Boeing Harus Gugat

Trump Kecam China Usai Batalkan Pembelian Boeing: Boeing Harus Gugat

Sulawesi Selatan
Masa Tahanan Habis, Kades Kohod dan Tiga Tersangka Kasus Pagar Laut Ditangguhkan

Masa Tahanan Habis, Kades Kohod dan Tiga Tersangka Kasus Pagar Laut Ditangguhkan

Jawa Barat
Pedagang Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta, Ini Kata PLN

Pedagang Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta, Ini Kata PLN

Jawa Tengah
Pemakaman Paus Fransiskus: Jokowi dan Rombongan Telah Tiba di Roma

Pemakaman Paus Fransiskus: Jokowi dan Rombongan Telah Tiba di Roma

Jawa Timur
Dana Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi: Banyak Yayasan Bodong Terima Hibah

Dana Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi: Banyak Yayasan Bodong Terima Hibah

Jawa Barat
Sungai di Cirebon Tercemar Minyak Goreng, 5 Ayam Mati, Warga Ramai-Ramai Angkut dengan Ember

Sungai di Cirebon Tercemar Minyak Goreng, 5 Ayam Mati, Warga Ramai-Ramai Angkut dengan Ember

Jawa Barat
Hari Otonomi Daerah 2025: Peringatan HUT ke-29 di Balikpapan dan Sejarahnya 聽

Hari Otonomi Daerah 2025: Peringatan HUT ke-29 di Balikpapan dan Sejarahnya 聽

Kalimantan Timur
Tanggal 25 April 2025 Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Wetonnya

Tanggal 25 April 2025 Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Wetonnya

Jawa Timur
Disebut Bunker Penyiksaan, Begini Kondisi Sebenarnya Bangunan Eks OCI di Taman Safari

Disebut Bunker Penyiksaan, Begini Kondisi Sebenarnya Bangunan Eks OCI di Taman Safari

Jawa Barat
Wakil Ketua MPR Soroti Gangguan Ormas di Proyek BYD Subang, Dedi Mulyadi: Itu Cerita Lama

Wakil Ketua MPR Soroti Gangguan Ormas di Proyek BYD Subang, Dedi Mulyadi: Itu Cerita Lama

Jawa Barat
PDI-P soal 'Perintah Ibu' yang Muncul dalam Sidang Hasto: Jangan Framing Seolah Terkait Pimpinan Partai

PDI-P soal "Perintah Ibu" yang Muncul dalam Sidang Hasto: Jangan Framing Seolah Terkait Pimpinan Partai

Jawa Tengah
Sebut Gugatan Ariel dkk Tidak Jelas, Hakim MK: Jangan Nyanyi Aja yang Jelas

Sebut Gugatan Ariel dkk Tidak Jelas, Hakim MK: Jangan Nyanyi Aja yang Jelas

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau