优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri karena Tak Izin ke Jepang, Begini Pesan Dedi Mulyadi

优游国际.com - 09/04/2025, 08:32 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim usai kembali ke Indonesia dan diperiksa Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri).

"Buat Pak Lucky Hakim Bupati Indramayu saya mengucapkan terima kasih telah kembali ke Indonesia kembali ke Indramayu dan mengikuti pemeriksaan yang dilakukan oleh Irjen Kemendagri dan yang paling utama Pak Bupati Indramayu secara terbuka mengakui kesalahan itu adalah sikap yang sangat baik dari seorang pemimpin," kata Dedi dikutip dari media sosialnya @dedimulyadiofficial, Rabu (9/4/2025).

Dedi berpesan agar lucky Hakim tetap bekerja memperbaiki berbagai kekeurangan. Karena Indramayu dinilai memiliki tantangan berat.

Baca juga: Lucky Hakim Minta Maaf Tak Izin ke Jepang, Kemendagri Belum Beri Sanksi

Seperti banyak infrastruktur yang masih buruk, pendidikan masyarakat yang harus terus ditingkatkan, kebersihan lingkungannya harus terus diutamakan dan pemaksimalan layanan birokrasi.

"Kemiskiniannya harus segera diatasi. Pendidikan harus menjadi tulang punggung utama di Indramayu," jelas Dedi.

"Yang paling dekat adalah mari kita sama-sama selesaikan masalah penyapu koin, karena itu menyangkut citra dan harkat martabat sebuah wilayah," imbuh Dedi.

Lucky Hakim Siap Menghadap Gubernur Dedi Mulyadi

Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan akan menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberikan klarifikasi terkait liburannya ke Jepang yang dilakukan tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pertemuan ini rencananya akan dilakukan di Bandung pada Rabu (9/4/2025) sore.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, Pak Dedi Mulyadi, dan insya Allah besok sore saya akan ke Bandung menghadap beliau," kata Lucky saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Baca juga:

Dalam pertemuan tersebut, Lucky berencana menjelaskan secara langsung kepada Gubernur Dedi mengenai kronologi kepergiannya ke Jepang bersama keluarga selepas Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menurut Lucky, kepergiannya ke luar negeri saat libur Lebaran terjadi karena kesalahpahaman dalam menafsirkan aturan yang berlaku.

Ia mengira bahwa izin dari Kemendagri hanya dibutuhkan untuk bepergian ke luar negeri pada hari kerja, bukan saat cuti bersama.

"Di kantor sudah tidak ada orang, kecuali aspri saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara. Dari situlah asumsi saya keluar, kantor tutup, enggak ada orang. Ini hari cuti bersama. Saya pergi dan saya pulang sebelum kantor buka, ternyata itu salah. Itu sebabnya saya minta maaf," ujar Lucky.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Jawa Barat
Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sumatera Utara
Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Kalimantan Timur
Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Jawa Barat
78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

Jawa Barat
Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Jawa Tengah
Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Sumatera Utara
Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Kalimantan Timur
Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Jawa Timur
Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Jawa Barat
Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Jawa Tengah
Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jawa Timur
Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Terseret Korupsi Pasar Cinde

Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Terseret Korupsi Pasar Cinde

Kalimantan Timur
Perjalanan Kasus Penahanan Ijazah Berujung Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana

Perjalanan Kasus Penahanan Ijazah Berujung Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana

Jawa Timur
Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Berikut Ini Proses Konklaf dan 9 Kandidatnya

Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Berikut Ini Proses Konklaf dan 9 Kandidatnya

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau