Di depan basilika, terdapat sejumlah kursi yang disediakan bagi peziarah. Para wartawan dari media lokal dan internasional turut meliput di lokasi.
Namun, ruangan pemakaman di basilika tersebut ditutup untuk umum karena sedang dipersiapkan untuk pemakaman pada Sabtu mendatang.
“Di tempat ini (di dalam Basilika Santa Maria Maggiore), yang masih ditutup, Paus akan dimakamkan,” ucap Elly.
Pada Sabtu mendatang, Basilika Santa Maria Maggiore diperkirakan akan semakin ramai dengan kehadiran sedikitnya 200.000 orang, termasuk para kepala negara dan pemerintahan dari seluruh dunia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, serta pemimpin dari Italia, Prancis, Jerman, Inggris, Ukraina, Uni Eropa, dan Argentina juga telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada pemakaman Paus tersebut.
Sebelum dimakamkan, jenazah Paus Fransiskus telah dibawa dari Kapel Santa Marta, kediamannya selama menjabat, ke Basilika Santo Petrus untuk disemayamkan pada Rabu (23/4/2205).
Peti jenazah yang terbuka diarak oleh puluhan kardinal berjubah merah dan Garda Swiss.
Diiringi bunyi lonceng Santo Petrus, peti jenazah berada di pundak para pengusung jenazah dan dibawa perlahan menuju basilika.
Delapan Garda Swiss yang membawa tongkat berjalan di samping peti jenazah kayu saat melewati Lapangan Santo Petrus, yang dipenuhi oleh puluhan ribu pengunjung.
Para pendeta yang mengenakan pakaian paduan suara dan yang lainnya mengenakan jubah panjang membentuk prosesi panjang, beberapa dengan lilin di tangan mereka, sementara sekelompok biarawati mengikuti di belakang.
Baca juga: Deretan Pemimpin Dunia yang Bakal Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.