Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin Universitas Harvard meminta maaf atas dugaan tindakan anti-Semitisme yang terjadi di lingkungan kampus.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dalam konferensi pers pada Selasa (15/4/2025).
Menurut Leavitt, Trump menilai Harvard gagal menegakkan hukum federal dan membiarkan tindakan diskriminatif terhadap mahasiswa Yahudi-Amerika terjadi tanpa sanksi yang jelas.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Joe Biden Kritik Pemerintahan Trump: Banyak Kerusakan dalam 100 Hari
Pria bersenjata yang merupakan anak polisi setempat menembaki kampus di Universitas Negeri Florida, Amerika Serikat (AS), Kamis (17/4/2025).
Akibatnya, dua orang tewas dan lima lainnya terluka. Polisi setempat menyatakan bahwa pria bersenjata itu ditembak oleh pihak berwenang.
Kepala Polisi Universitas Negeri Florida Jason Trumbower mengatakan, "Dua korban tewas dan lima orang dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka tembak."
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Pemerintah Ekuador mengumumkan status siaga tinggi pada Sabtu (19/4/2025), menyusul laporan intelijen tentang dugaan rencana pembunuhan terhadap presiden terpilih Daniel Noboa.
Informasi tersebut mencuat hanya beberapa hari setelah Noboa dinyatakan menang dalam pemilihan presiden putaran kedua.
Noboa mengalahkan pesaingnya, Luisa Gonzalez, dalam pemungutan suara yang berlangsung pada 13 April. Namun, Gonzalez menolak hasil tersebut dan menuding adanya "kecurangan pemilu yang mengerikan".
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Serangan 2 Rudal Balistik Rusia Hantam Kota Ukraina Saat Minggu Palma, 34 Tewas
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata sementara dalam konflik dengan Ukraina untuk memperingati Hari Paskah, Sabtu (19/4/2025).
Gencatan senjata ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00 waktu Moskwa (15.00 GMT) hingga tengah malam pada Minggu (21.00 GMT).
Pengumuman gencatan senjata Rusia-Ukraina disampaikan langsung oleh Putin dalam siaran televisi saat ia bertemu Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.