WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam wawancara dengan saluran Fox Noticias yang ditayangkan pada Senin (14/4/2025), mengumumkan rencananya untuk meluncurkan program deportasi mandiri bagi para imigran gelap.
Dalam pernyataannya, Trump menjelaskan bahwa program ini akan memberikan bantuan dana dan tiket pesawat kepada imigran yang bersedia meninggalkan AS secara sukarela.
Ia juga membuka kemungkinan bagi mereka yang mengikuti program ini untuk kembali ke AS secara legal di masa depan.
Baca juga:
“Kami akan memberikan mereka sejumlah uang dan tiket pesawat. Jika mereka patuh dan kami menginginkan mereka kembali, kami akan bantu proses kedatangannya secara legal,” kata Trump.
Meskipun belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah, Trump mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban sistem imigrasi dan menghindari deportasi paksa dalam jumlah besar.
Dalam wawancara tersebut, pewawancara kemudian memutarkan klip seorang pria Meksiko kepada Trump yang katanya tiba di AS secara ilegal lebih dari 20 tahun lalu.
Baca juga: Trump Dorong Deportasi Mandiri untuk Migran Ilegal
Pria itu bahkan telah memiliki anak-anak yang merupakan warga negara AS tanpa diketahui kepemilikan izin resmi untuk tinggal di AS.
Namun, pria tersebut mengaku setuju jika seseorang melakukan kejahatan, mereka harus dikembalikan ke negara asal mereka, termasuk dirinya sendiri.
"Saya melihat pria ini. Saya katakan, ini adalah pria yang ingin kita pertahankan," kata Trump, merespons video tersebut.
Baca juga: Ratusan Migran yang Dideportasi Trump Terjebak di Tengah Ketidakpastian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.