KOMPAS.com - Seorang warga negara ganda Rusia-Amerika Serikat (AS) dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Moskwa dan Washington.
Ksenia Karelina, balerina amatir yang tinggal di Los Angeles, dipenjara di Rusia selama lebih dari satu tahun, setelah ditangkap di kota Yekaterinburg, Rusia, awal 2024.
Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan pengkhianatan karena menyumbangkan uang kepada lembaga amal yang berbasis di AS yang memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Baca juga: Zelensky Tuduh Rusia Rekrut WN China untuk Berperang Melawan Ukraina
Perempuan itu dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, dipenjara di daerah terpencil, dan disuruh melakukan kerja paksa (penal colony).
Sebagai pertukaran untuk pembebasannya, AS dilaporkan membebaskan Arthur Petrov, warga negara ganda Jerman-Rusia yang ditangkap di Siprus pada 2023.
Dia dituduh secara ilegal mengirimkan komponen mikroelektronik ke Rusia untuk digunakan oleh pabrik-pabrik yang bekerja sama dengan militer Rusia, padahal barang itu dilarang untuk diekspor ke Rusia karena Moskwa sedang dikenai sanksi internasional, terutama untuk kebutuhan militer.
Pertukaran tahanan berlangsung di Abu Dhabi pada Kamis (10/4/2025) dini hari.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengonfirmasi bahwa Ksenia Karelina "sudah berada di pesawat dalam perjalanan pulang ke AS. Ia menambahkan, Karelina telah "ditahan secara tidak sah oleh Rusia selama lebih dari satu tahun."
"Presiden Trump berhasil mengamankan pembebasannya. (Presiden) akan terus berjuang untuk pembebasan SEMUA warga negara Amerika."
Menurut laporan Wall Street Journal, Direktur CIA John Ratcliffe turut hadir dalam proses pertukaran tersebut.
Baca juga:
Karelina, yang saat itu berusia 33 tahun, dijatuhi hukuman pada Agustus tahun lalu. Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan pengkhianatan setelah menyumbang dana sekitar 50 dollar AS (Rp 839.000) kepada sebuah badan amal berbasis di AS yang mendukung Ukraina.
Persidangannya digelar di pengadilan di Yekaterinburg, tempat reporter Wall Street Journal, Evan Gershkovich, divonis atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada Juli tahun lalu.
Gershkovich dibebaskan dalam pertukaran tahanan bersejarah yang juga mencakup mantan Marinir AS Paul Whelan, kritikus vokal terhadap Putin yang juga penduduk tetap AS Vladimir Kara-Murza, serta jurnalis Rusia-Amerika Alsu Kurmasheva.
Mereka ditukar dengan sejumlah warga Rusia yang ditahan di berbagai negara, termasuk pembunuh bayaran yang telah divonis, Vadim Krasikov.
Karelina menjadi warga negara AS pada 2021. Dia pergi ke Rusia pada Januari 2024, tetapi Pemerintah AS baru mengetahui penangkapannya pada 8 Februari 2024.