优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Duduk Perkara Kelompok Yakuza Berjanji Lakukan Gencatan Senjata

优游国际.com - 10/04/2025, 17:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

TOKYO, KOMPAS.com - Para petinggi Yamaguchi-gumi, sindikat kejahatan terbesar di Jepang, menyampaikan janji kepada kepolisian Prefektur Hyogo untuk mengakhiri perang (gencatan senjata) dengan kelompok sempalan Yakuza pada Senin (7/4/2025).

Setelah para anggotanya memisahkan diri dari Yamaguchi-gumi dan membentuk Kobe Yamaguchi-gumi pada 2015, kedua kelompok tersebut dan kelompok sempalan lainnya terlibat dalam konflik kekerasan di berbagai lokasi.

Kali ini, Yamaguchi-gumi membuat janji sepihak untuk mengakhiri pertikaian, dan polisi akan tetap waspada terhadap tindakan masing-masing kelompok Yakuza.

Baca juga: Yakuza Jepang Janji Akhiri Pertikaian dan Tak Akan Buat Masalah Lagi

Sumber investigasi mengatakan, tiga petinggi Yamaguchi-gumi mengunjungi kepolisian prefektur pada 7 April sore dan berjanji mengakhiri konflik, serta tidak akan menimbulkan masalah lagi.

Pada Agustus 2015, beberapa geng Yamaguchi-gumi meninggalkan kelompok tersebut dan membentuk Kobe Yamaguchi-gumi.

Dikutip dari The Asahi Shimbun pada Selasa (8/4/2025), perpecahan tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan yang kuat terhadap manajemen Yamaguchi-gumi, yang berpusat di sekitar Kodo-kai.

Kodo-kai, yang berpusat di Nagoya, adalah organisasi tempat pemimpin Yamaguchi-gumi, Kenichi Shinoda, yang juga dikenal sebagai Shinobu Tsukasa, berasal.

Pertikaian pecah tak lama setelah perpecahan tersebut, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka bagi anggota kedua kelompok tersebut.

Baca juga: Pemimpin Geng Yakuza Mengaku Bersalah di AS, Selundupkan Material Nuklir dari Myanmar ke Iran

Pada Januari 2020, kedua kelompok tersebut ditetapkan sebagai organisasi kriminal berbahaya berdasarkan undang-undang antikejahatan terorganisasi.

Selanjutnya, aktivitas mereka dibatasi secara signifikan di area tertentu, termasuk dilarang menggunakan kantor geng dan berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan lima orang atau lebih.

Yamaguchi-gumi juga berkonflik dengan Kizuna-kai, yang memisahkan diri dari Kobe Yamaguchi-gumi pada 2017, dan Ikeda-gumi yang mengumumkan pemisahannya pada 2020.

Baik Kizuna-kai maupun Ikeda-gumi juga ditetapkan sebagai organisasi kriminal berbahaya.

Menurut Buku Putih tentang Kepolisian yang diterbitkan oleh Badan Kepolisian Nasional, pada akhir 2024 Yamaguchi-gumi memiliki 3.300 anggota, sedangkan Kobe Yamaguchi-gumi memiliki 120 anggota. Baik Kizuna-kai maupun Ikeda-gumi masing-masing memiliki 60 anggota.

Oleh karena tindakan keras polisi mempersulit geng-geng itu untuk mengumpulkan dana, kelompok Yakuza terus menyusut di seluruh "Negeri Sakura."

Baca juga: Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Pada saat yang sama, kesenjangan kekuasaan antara Yamaguchi-gumi dan kelompok-kelompok pesaing lainnya semakin melebar.

Diketahui, Yakuza adalah sindikat kriminal terorganisir di Jepang, atau sering disebut sebagai mafia Jepang karena kesamaan struktur organisasi dengan mafia Italia, dan memiliki sejarah panjang serta budaya khas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau