KOMPAS.com - Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan, dan biasanya terbuat dari dua jenis bahan utama: plastik dan kayu.
Meskipun talenan plastik memiliki keunggulan tersendiri, talenan kayu tetap menjadi pilihan favorit, baik karena tampilannya yang estetis maupun karena lebih ramah terhadap pisau.
Namun, talenan kayu memerlukan perawatan khusus agar tetap bersih, tidak bau, dan tahan lama.
Baca juga: Kapan Talenan Harus Diganti?
Setiap kali digunakan untuk memotong bahan makanan, talenan akan menyimpan sisa-sisa partikel makanan serta cairan seperti darah daging atau air dari buah dan sayur.
Jika tidak dibersihkan dengan benar, sisa tersebut bisa berpindah ke makanan lain dan menyebabkan kontaminasi silang.
Kontaminasi silang terjadi saat bakteri dari daging atau unggas berpindah ke makanan lain seperti sayur atau buah yang biasanya dikonsumsi mentah.
View this post on Instagram
Ini merupakan salah satu penyebab utama keracunan makanan. Selain itu, membersihkan talenan secara rutin juga membantu menghindari noda membandel dan bau tak sedap, sekaligus memperpanjang umur pakainya.
Berikut ini adalah cara membersihkan talenan kayu
Ini adalah cara paling sederhana dan efektif untuk membersihkan talenan kayu. Gunakan air hangat dan sabun, gosok kedua sisi talenan dengan sikat lembut atau spons, bilas, keringkan dengan lap bersih, lalu angin-anginkan hingga benar-benar kering.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Ganti Talenan Plastik?
Jangan pernah merendam talenan dalam air atau mencucinya di mesin pencuci piring karena bisa membuat kayu melengkung.
Pemutih tidak disarankan untuk membersihkan talenan kayu karena bisa membuat warna kayu berubah, menyebabkan kekeringan hingga retak, dan meninggalkan bau yang bisa menempel pada makanan. Cukup gunakan sabun dan air untuk membunuh bakteri.
Jika talenan mulai berbau meski sudah dicuci, semprotkan campuran air dan cuka putih (perbandingan 1:1) ke permukaan talenan. Biarkan mengering dengan sendirinya tanpa perlu dibilas.
Untuk menghilangkan bau menyengat seperti bawang atau ikan, taburkan garam kasar ke permukaan talenan, lalu gosok dengan setengah buah lemon hingga membentuk pasta.
Biarkan semalaman, lalu kerok dengan spatula. Alternatif lainnya, gunakan pasta dari baking soda dan air untuk membersihkan noda dan bau.
Agar talenan tidak cepat rusak dan tetap terlihat bagus, olesi secara rutin dengan minyak mineral atau beeswax food-grade.
Baca juga: 5 Kesalahan Mencuci Talenan Kayu yang Harus Dihindari
Ini membantu menjaga kelembapan kayu, mencegah bau, dan menghindari penyerapan cairan. Beberapa pengguna bahkan memilih untuk mengampelas permukaan talenan untuk menghilangkan goresan dan memperhalus kembali permukaannya.