KOMPAS.com - Asam lambung naik bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada. Kondisi ini sering kali muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Beberapa makanan dapat memperburuk kondisi asam lambung. Kandungan dalam makanan tersebut bisa melemahkan otot di sekitar kerongkongan.
Baca juga: 8 Makanan Sehat Penghilang Stres, Ada Matcha
Tanpa disadari, kebiasaan makan juga berperan dalam memicu gejala. Porsi makan yang besar dan makan sebelum tidur bisa memperparah asam lambung.
Dalam artikel ini, akan dibahas 10 makanan yang bisa memicu asam lambung naik, dilansir dari laman health.harvard.edu dan healthline. Mengenali makanan ini dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya gejala.
Baca juga: Resep Overnight Oat, Makanan Sehat Praktis untuk Sarapan
Makanan berlemak tinggi seperti gorengan, daging berlemak, dan mentega dapat memperlambat proses pencernaan.
Lemak dalam makanan ini bisa menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan melemah, sehingga asam lebih mudah naik.
Selain itu, makanan ini juga meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memicu refluks.
Makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai dan sambal, bisa mengiritasi lapisan lambung.
Zat ini memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan berada lebih lama di lambung dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
Selain itu, sensasi panas dari makanan pedas bisa memperburuk sensasi terbakar di dada.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, nanas, dan tomat memiliki kandungan asam sitrat yang cukup tinggi.
Asam ini dapat meningkatkan kadar keasaman di lambung, sehingga memperburuk refluks asam.
Jus buah dari jenis ini juga bisa memicu gejala lebih cepat dibandingkan buah utuh.
Cokelat mengandung teobromin, senyawa yang bisa membuat otot di antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih rileks.
Kondisi ini dapat menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.