优游国际

KOMPAS.com - MinyaKita palsu bisa dilihat dari kemasan, bau, dan warnanya. Perhatikan hal-hal ini sebelum membeli minyak goreng subsidi tersebut.

Pasalnya, belum lama ini, polisi menangkap produsen MinyaKita palsu yang berisi minyak goreng curah dengan volume lebih sedikit dan harga mahal, yang diedarkan ke wilayah Jabodetabek.

Gudang minyak curah tersebut berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: 4 Perbedaan MinyaKita dan Minyak Makan Merah

Pelaku menjual MinyaKita palsu seharga Rp 15.600 per liter, yang seharusnya Rp 13.500 per liter.

Selengkapnya, simak cara membedakan MinyaKita asli dan palsu berikut ini.

1. Lihat warnanya

Warna MinyaKita asli jernih dan bening, sementara MinyaKita palsu cenderung lebih gelap karena berasal dari minyak curah, seperti dikutip dari , Rabu (12/3/2025).

2. Perhatikan detail kemasan

Baca juga: Kilas Balik MinyaKita, Lahir Ketika Minyak Goreng Langka di Indonesia

Kemasan MinyaKita palsu tidak sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Dikutip dari 优游国际.com, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa kemasan MinyaKita palsu tidak dilengkapi keterangan berat bersih dan izin edar BPOM.

3. Cium aromanya

Bila telanjur membeli, kamu bisa memastikan MinyaKita lewat aroma minyak.

KOMPAS.com/ DOKUMENTASI Diskopumdag Banyuwangi Ilustrasi kemasan MinyaKita yang palsu dan tidak sesuai takaran. Kemasan MinyaKita yang dicek Diskopumdag Banyuwangi, Senin (10/3/2025).

MinyaKita palsu beraroma menyengat dan mengarah ke bau tengik, sementara MinyaKita asli tidak demikian.

4. Kenali penulisan MinyaKita yang benar

Baca juga: Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diresmikan Jokowi pada 2024?

Minyak goreng subsidi asli dari pemerintah berlabel "MinyaKita" bukan "Minyak Kita".

Para pemalsu minyak goreng mengubah nama MinyaKita menjadi Minyak Kita pada label kemasan plastik maupun botol.

5. Harga MinyaKita palsu lebih mahal

MinyaKita diresmikan untuk membantu mengatasi mahalnya harga minyak goreng di pasaran, sehingga harga jualnya relatif murah.

MinyaKita asli dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Kemendag sebesar Rp 15.700 per liter.

Sebaliknya, harga MinyaKita palsu dibanderol lebih dari Rp 16.000 per liter, padahal takarannya tidak sampai satu liter.

6. Lihat endapan

Baca juga: Menggoreng dengan Minyak Dingin vs Minyak Panas, Kapan Harus Dilakukan?

MinyaKita palsu dapat mengandung endapan atau partikel yang bisa dilihat dari luar kemasan.

Kamu bisa memastikan hal ini sebelum membelinya.

Adapun MinyaKita asli seharusnya tidak memiliki endapan seperti produk palsu.