优游国际

KOMPAS.com - Smoothie lebih kental daripada jus. Biasanya disajikan saat sarapan untuk mengisi perut kosong sebelum menyantap makanan utama.

Alasannya, smoothie tidak menggunakan banyak bahan tambahan seperti yang dilakukan saat membuat jus.

Minuman kental ini justru memanfaatkan daging buah hingga bagian terluarnya untuk dihaluskan.

Namun, salah membuat smoothie justru bisa mengubah tekstur kentalnya menjadi cair.

Richard Anthony, CEO dan President Director dari Re.juve, mengatakan bahwa seharusnya smoothie tidak dibuat dengan tambahan banyak es batu.

"Kunci membuat smoothie itu buahnya harus beku supaya dapat teksturnya mengental," kata Richard dalam pembukaan gerai Re.Fresh by Re.juve di Bintaro Xchange Mall 2, Jumat (15/12/2023).

Baca juga:

• Simak Rekomendasi 7 Buah Paling Baik untuk Membuat Smoothie
• Resep Smoothie Bayam Pisang Alpukat, Minuman saat Sakit Tenggorokan
• Resep Smoothie Sayur Hijau dan Pisang, Bisa untuk Penderita Diabetes

midtownnephrology. Ilustrasi smoothies untuk detoks ginjal

Penggunaan buah segar tanpa dibekukan, justru membuat smoothie sulit mengental setelah dibuat.

Bukannya kental, minuman ini akan terlihat cair, apalagi bila ditambahkan lebih banyak es batu daripada jumlah seharusnya.

"Dinginnya itu diganti dengan es batu, jadi smoothie-nya cair. Lebih baik, buahnya dibekukan, baru dibuat smoothie. Rasanya juga lebih enak," jelas dia.

Smoothie juga bisa dibuat dengan campuran sayuran. Kamu bisa menyesuaikan kebutuhan warna dan rasa minuman dengan jenis buah serta sayur yang digunakan.

Gunakan sedikit es batu tanpa gula tambahan ke dalam blender saat membuat smoothie agar lebih sehat.

Baca juga:

• Beda Jus dan Smoothie, Sering Dianggap Sama
• 5 Cara Membuat Smoothie Buah dan Sayur, Seenak Bikinan Kafe
• Cara Bekukan Pisang untuk Bikin Smoothie, Awet sampai 6 Bulan