优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

优游国际.com - 17/04/2025, 11:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Sementara itu, risiko kerusakan ginjal dari konsumsi paracetamol lebih rendah dibandingkan NSAID, tetapi risikonya tidak nol," kata dia.

Beberapa studi menunjukkan, konsumsi paracetamol jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis, terutama jika disertai faktor risiko lain seperti dehidrasi, hipertensi, atau penggunaan bersamaan dengan NSAID.

Gejala awal kerusakan ginjal yang disebabkan oleh konsumsi paracetamol jangka panjang dapat berupa:

  • Kelelahan
  • Mual ringan
  • Urine berwarna gelap (pada gangguan hati)
  • Penurunan frekuensi buang air kecil (pada gangguan ginjal)
  • Nyeri pada perut kanan atas (hati).

Sementara itu, untuk obat golongan NSAID seperti ibuprofen, naproxen, diclofenac, meloxicam, memiliki efek yang berbeda.

"Obat NSAID bekerja menghambat enzim COX (cyclooxygenase) yang berperan dalam pembentukan prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan," kata Zullies.

"Namun, prostaglandin juga penting untuk perlindungan lambung dan fungsi ginjal. Karena itu, penghambatan terhadap sintesis prostaglandin dapat berdampak pada lambung dan ginjal," tambahnya.

Baca juga: Ketahui Efek Samping Minum Paracetamol Berlebihan, Apa Saja?

Efek samping jangka panjang obat pereda nyeri

Lebih lanjut Zullies mengungkapkan, efek samping jangka panjang dari penggunaan NSAID bisa terjadi pada lambung, yaitu gastritis, tukak lambung, dan perdarahan saluran cerna.

Selain itu, NSAID juga dapat mengganggu aliran darah ke ginjal dengan menghambat prostaglandin, dengan menurunkan filtrasi ginjal.

"Sehingga, NSAID dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal kronik, nefritis interstisial, bahkan gagal ginjal akut, terutama pada lansia atau pasien dengan gangguan ginjal, hipertensi, atau dehidrasi," jelas Zullies.

Ia menambahkan, ada pula efek ke kardiovaskular, terutama untuk antiiflamasi jenis diklofenak dan celecoxib. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke pada penggunaan lama.

Adapun gejala awal gangguan akibat NSAID dalam jangka panjang adalah sebagai berikut:

  • Nyeri ulu hati
  • Mual
  • Muntah hitam (darah)
  • Feses berwarna hitam (melena).
  • Bengkak pada tungkai atau kaki (retensi cairan akibat gangguan ginjal)
  • Tekanan darah naik
  • Penurunan jumlah urine
  • Rasa lelah berlebih.

Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Menderita Batu Ginjal, Bisa Dilihat dari Urine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau