优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Vietnam Bakal Kurangi Jumlah Provinsi untuk Efisiensi Anggaran

优游国际.com - 19/03/2025, 18:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Vietnam berencana mengurangi jumlah provinsi hingga setengah untuk menghemat anggaran miliaran dollar AS.

Menteri Dalam Negeri Vietnam, Pham Thi Thanh Tra mengatakan, pihaknya akan mengurangi dan menggabungkan beberapa provinsi pada Agustus 2025.

Penggabungan unit administratif tingkat komune ini ditargetkan selesai sebelum 30 Juni dan operasional lingkungan baru mulai 1 Juli 2025.

"Selesaikan penggabungan unit administratif provinsi sebelum 30 Agustus, sehingga pengoperasian unit administratif provinsi dapat segera dimulai sejak 1 September," kata dia, dikutip dari Baohaiduong.

Tra menyampaikan, rencana tersebut bakal mengurangi jumlah unit administrasi tingkat provinsi sekitar 50 persen dan mengurangi jumlah unit administrasi di tingkat akar rumput sekitar 60 persen hingga 70 persen.

Saat ini, jumlah kota dan provinsi besar di Vietnam adalah 63 dengan sekitar 700 unit administrasi di tingkat distrik dan lebih dari 10.000 di tingkat komunal.

Langkah-langkah efisiensi anggaran di Vietnam telah berdampak pada berkurangnya jumlah kementerian dan lembaga pemerintah dari 30 menjadi 22.

Satu dari lima pekerjaan sektor publik juga akan dipotong selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Premanisme Ormas di Indonesia Disebut Lebih Parah dari Vietnam hingga Ganggu Investasi

Kementerian kurangi 22.000 jabatan

Tra menyampaikan, perampingan jumlah provinsi, kementerian, lembaga setingkat menteri, dan lembaga pemerintah bakal mengurangi 22.323 jabatan.

Jumlah tersebut setara dengan 20 persen dari total jabatan yang ada.

Sebagai informasi, kementerian di Vietnam telah mengurangi 13 departemen umum dan organisasi setara, 519 departemen, 3.303 cabang, dan 203 unit layanan publik.

Resolusi Majelis Nasional yang disahkan pada pertengahan Februari 2025 menetapkan, instansi pemerintah akan disederhanakan menjadi 14 kementerian dan 3 lembaga setingkat menteri.

Hingga saat ini, seluruh kementerian/lembaga dan daerah telah merampungkan persetujuan proyek pengisian jabatan fungsional, meliputi 840 jabatan pada instansi dan organisasi pemerintahan; 559 posisi di unit layanan publik, serta 17 posisi pejabat tingkat komune dan pegawai negeri sipil.

Baca juga: Hasil Efisiensi Anggaran, Vietnam Gratiskan Biaya Sekolah Mulai September 2025

Perampingan jadi upaya revolusi

Dikutip dari CNA, data tahun 2022 menunjukkan, hampir 2 juta orang Vietnam bekerja di sektor publik.

Pemerintah Vietnam mengumumkan, 100.000 orang di antaranya akan diberhentikan atau ditawarkan untuk pensiun dini pada tahun ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Tren
Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Tren
Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Tren
Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Tren
Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Tren
Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Tren
Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Tren
Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Tren
100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

Tren
Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Tren
Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLAMA Mulai Riset di Perbatasan

Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLAMA Mulai Riset di Perbatasan

Tren
6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

Tren
10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

Tren
BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Tanda Penyakit Diabetes pada Pagi Hari | Apakah Kacamata untuk Mata Minus Harus Dipakai Setiap Hari?

[POPULER TREN] Tanda Penyakit Diabetes pada Pagi Hari | Apakah Kacamata untuk Mata Minus Harus Dipakai Setiap Hari?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau