优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Disebut Jadi Penyakit yang Mengintai Gen Z, Apa Itu Kanker Kolorektal?

优游国际.com - 18/03/2025, 09:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menyebut bahwa kasus kanker kolorektal pada kelompok usia muda, termasuk gen Z, mengalami peningkatan signifikan.

Meskipun secara statistik, kelompok usia 20-an dan 30-an memiliki kemungkinan yang jauh lebih kecil terkena kanker kolorektal dibandingkan usia 50 tahun ke atas, tetapi kasus-kasus pada kelompok usia tersebut meningkat.

Baca juga: FDA Tarik 6 Merek Skincare yang Berpotensi Picu Kanker, Ada La Roche-Posay


Dilansir dari laman 优游国际.tv (7/3/2025), kanker kolorektal pada orang dewasa berusia di bawah 55 tahun meningkat dari 11 persen (1 dari 10) pada 1995 menjadi 20 persen atau dialami 1 dari 5 orang pada 2019.

Menurut laporan International Agency for Research on Cancer (IARC) pada 2022, ada sekitar 25 ribu kasus kanker kolorektal yang teridentifikasi.

dari jumlah tersebut, sekitar 1.400 pasien kanker kolorektal berusia di bawah 40 tahun, 968 berusia 30-39 tahun. Sementara pada usia 20 hingga 29 tahun, sebanyak 446 kasus.

Baca juga: Ilmuwan Korsel Klaim Temukan Teknologi yang Ubah Sel Kanker Jadi Sel Normal

Apa itu kanker kolorektal?

Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang menyerang usus besar (kolon) atau rektum. Kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di seluruh dunia.

Kanker ini juga umum disebut sebagai kanker usus besar atau kanker rektum, tergantung di mana kanker ini bermula.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker kolorektal merupakan kanker ketiga paling umum di dunia, mencakup sekitar 10 persen dari seluruh kasus kanker dan merupakan penyebab kematian terkait kanker kedua di seluruh dunia.

Baca juga: Jenis Ubi yang Bisa Bantu Mencegah Penyakit Jantung dan Kanker, Apa Itu?

Risiko kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus menyerang orang berusia di atas 50 tahun.

Gejala umum kanker kolorektal meliputi diare, sembelit, darah dalam tinja, nyeri perut, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, dan kadar zat besi rendah.

Banyak orang tidak merasakan gejala pada tahap awal penyakit ini. Sering kali baru didiagnosis pada stadium lanjut.

Baca juga: Disebut Dapat Menyebabkan Kanker Serviks, Apa Itu HPV?

Kanker ini dapat menyebabkan kerusakan serius bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk deteksi dini.

Risiko kanker kolorektal dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan sehat, tetap aktif secara fisik, tidak merokok, dan membatasi alkohol.

Faktor penyebab kanker kolorektal pada usia muda

Ilustrasi usus besar yang memiliki fungsi penting, sehingga perlu menjaga kesehatannya. Via Wikipedia.org Ilustrasi usus besar yang memiliki fungsi penting, sehingga perlu menjaga kesehatannya.

Dilansir dari laman 优游国际.com (18/4/2023), kanker kolorektal atau kanker usus besar menunjukkan tren yang mengkhawatirkan karena mulai menyerang kelompok usia lebih muda.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau