优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

优游国际.com - 17/03/2025, 18:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh.

Diabetes terjadi ketika pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup untuk mengatur kadar gula darah, atau sel-sel tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang diproduksi.

Insulin memainkan peran penting dalam mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tanpa kontrol ini, kadar gula darah dapat melonjak ke tingkat yang berbahaya.

Untungnya, diabetes bisa dikelola dan diturunkan dengan makan makanan yang sehat, salah satunya sayuran umbi, dikutip dari Surrey Live (14/3/2025).

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa ada jenis sayuran yang dapat menurunkan kadar gula darah tinggi hingga 50 persen.

Lantas, sayuran apa yang efektif menurunkan gula darah tinggi?

Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?


Sayuran yang menurunkan gula darah hingga 50 persen

Ilustrasi bawang bombay. Menurut penelitian, bawang bombay efektif menurunkan gula darah tinggi.Pixabay/Actina Ilustrasi bawang bombay. Menurut penelitian, bawang bombay efektif menurunkan gula darah tinggi.
National Health Services (NHS) melaporkan, tanda-tanda awal diabetes tipe 2 dapat berupa kelelahan yang ekstrem, merasa haus sepanjang waktu, atau kehilangan berat badan tanpa berusaha. Gejala lainnya dapat meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
  • Gatal-gatal di sekitar alat kelamin
  • Terus mengalami sariawan

Gejala-gejala di atas sama untuk orang dewasa dan anak-anak.

Adapun penelitian yang dipublikasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego menunjukkan, ekstrak bawang bombai (Allium cepa) secara signifikan dapat menurunkan glukosa darah (gula) yang tinggi.

Penelitian ini dilakukan pada tikus yang mengalami diabetes dan diberikan bersamaan dengan obat antidiabetes metformin.

Bawang bombai murah dan mudah didapat serta telah digunakan sebagai suplemen nutrisi,” kata peneliti utama Anthony Ojieh dari Delta State University di Abraka, Nigeria.

“Ini memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien diabetes," tambahnya.

Mereka memberikan metformin dan berbagai dosis ekstrak bawang bombai sebesar 200 mg, 400 mg, dan 600 mg per kilogram berat badan setiap hari pada tiga kelompok tikus dengan diabetes yang diinduksi secara medis.

Penelitian ini melibatkan pemberian metformin dan ekstrak bawang bombai kepada tiga kelompok tikus nondiabetes dengan kadar gula darah normal sebagai pembanding.

Dua kelompok kontrol, satu nondiabetes dan satu diabetes, tidak diberi metformin maupun ekstrak bawang bombai.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau