KOMPAS.com - Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah penyakit yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
GERD dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri dada atau heartburn.
Aliran balik ini dikenal sebagai refluks asam dan dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, seperti dikutip dari Mayo Clinic.
Kebanyakan orang dapat mengatasi ketidaknyamanan GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan.
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengatasi gejalanya. Selain itu, gejala GERD dapat berbeda tergantung tingkat keparahannya.
Lantas, apa saja gejala GERD yang harus diwaspadai?
Baca juga: Ramai soal Minum Probiotik Disebut Bisa Meredakan GERD, Ini Kata Guru Besar UGM
Dilansir dari WebMD, GERD dapat menimbulkan berbagai gejala yang harus diwaspadai. Berikut rinciannya:
Gejala GERD yang paling umum adalah mulas (gangguan pencernaan asam).
Mulas biasanya terasa seperti nyeri dada yang terbakar, dimulai di belakang tulang dada serta bergerak ke atas ke leher dan tenggorokan.
Banyak orang mengatakan rasanya seperti makanan kembali ke mulut dan meninggalkan rasa asam atau pahit.
Rasa terbakar, tekanan, atau rasa sakit mulas dapat berlangsung selama 2 jam. Kondisi ini sering memburuk setelah makan.
Orang-orang terkadang salah mengira sakit mulas sebagai serangan jantung. Padahal, ada perbedaan antara mulas akibat asam lambung dan jantung.
Baca juga: Americano Disebut sebagai Seduhan Kopi Paling Aman bagi Penderita GERD, Benarkah?
Asam lambung berlebihan di kerongkongan dan tenggorokan dapat membuat batuk. Anda mungkin juga mengalami:
GERD dapat membuat seseorang merasa seperti ada tekanan, sensasi terjepit, atau nyeri di dada. Terkadang, seseorang mungkin mengira itu serangan jantung.
Selain ketiga gejala di atas, gejala GERD dapat berupa:
Baca juga: Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Seseorang bisa mengalami GERD pada malam hari dengan gejala berikut:
Jika mengalami gejala yang lebih parahD, segera temui dokter. Pasalnya, ada kemungkinan bahwa gejala tersebut tidak disebabkan oleh GERD.
Selain itu, seseorang juga bisa mengalami peradangan yang lebih serius dari refluks asam, yang dapat menyebabkan:
Demikian, gejala-gejala GERD yang mungkin perlu diwaspadai.
Baca juga: Berkaca dari Wendy Cagur, Kok GERD Bisa Bikin Sakit Dada?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.