KOMPAS.com - Selebgram Rafi Ramadan menjadi sorotan usai ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Pemilik akun Instagram @narakumbara_21 itu ditetapkan sebagai tersangka setelah diringkus beserta barang bukti.
Baca juga: Peran Radja Nainggolan dalam Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba Internasional
Saat Rafi ditangkap, polisi juga mengamankan lima paket klip kecil berisi sabu seberat kurang lebih 1,67 gram. Bukan hanya sabu, ada juga daun kering sintetis seberat 0,71 gram bersamamnya.
Selama ini, Rafi Ramadhan mengaku sebagai ahli spirital dan membuka praktik dengan akun Instagram yang memiliki 40 ribu pengikut.
Dari penangkapan Rafi Ramadhan, berikut ini 5 fakta yang ditemukan.
Berdasarkan keterangan polisi, Rafi telah mengonsumsi narkoba jenis sabu selama tiga tahun terakhir.
"Untuk tersangka pengakuannya sudah tiga tahun (mengonsumsi narkotika)," ujar Kapolsek Gambir Kompol Rezeki Revi Respati dalam jumpa pers seperti yang dikutip dari KOMPAS.com pada Rabu (12/3/2025).
Disebutkan oleh pihak kepolisian, Rafi mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan kepercayaan diri saat menghadapi pasien.
Baca juga: Polisi Jangan Lagi Manfaatkan Tes Narkoba untuk Peras Warga
Dengan demikian, selebgram itu menerima pasien-pasiennya saat berada di bawah pengaruh obat terlarang.
"Jadi bisa saja mungkin untuk menambah kepercayaan diri, saat menjelaskan kepada para pasiennya atau meyakinkan pasien," jelas Respati.
Selama ini, Rafi berprofesi sebagai ahli spiritual yang menerima konsultasi dari para pasiennya.
"(Rafi) menjanjikan pasiennya seperti bisa melancarkan usaha atau bisa saja terkait dengan orang lain melihat jadi berwibawa, seperti itulah," kata Respati.
Adapun kedoknya adalah menawarkan kesuksesan dengan ilmu keselamatan, ilmu kebal, membuka aura, pelet, dan jual beli jimat.
"Jadi RR ini merupakan konsultan spiritual di antaranya ilmu pengisian keselamatan atau kekebalan, buka aura, pelet, dan penjualan benda-benda mistis atau yang bertuah," papar Respati.
Di Padepokan Narakumbara yang, Rafi punya banyak klien yang berasal dari kalangan orang-orang terkenal. Polisi menyebutkan bahwa selebriti kerap datang ke sana untuk berobat.