KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki di Maharashtra, India dilaporkan memiliki dua janin di dalam perutnya atau dikenal dengan fetus in fet.
Bayi tersebut lahir dari seorang wanita berusia 32 tahun yang tidak disebutkan identitasnya pada 1 Februari 2025 di Rumah Sakit Wanita Buldhana, Maharashtra.
Dikutip dari The Hindu (6/2/2025), kasus fetus in fetu merupakan salah satu kondisi kandungan medis paling langka di dunia.
Diperkirakan, hanya sekitar 200 kasus fetus in fetu di seluruh dunia.
Bayi itu telah menjalani operasi pengangkatan dua janin di perutnya pada 4 Februari 2025 di Rumah Sakit Divisi Amravati, Maharashtra.
Baca juga: Embrionya Tertukar di Klinik, Perempuan AS Melahirkan Bayi Orang Lain
Sang ibu semula menjalani sonografi, sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin Rumah Sakit Wanita Buldhana pada akhir Januari 2025.
Dilansir dari NDTV (4/2/2025), pemeriksaan tersebut dilakukan oleh dokter kebidanan dan kandungan bernama Prasad Agarwal.
Prasad mengungkapkan, wanita itu mengandung seorang bayi laki-laki yang di dalam perutnya terdapat dua janin cacat atau dikenal sebagai fetus in fetu.
Beberapa hari setelahnya, wanita itu dapat melahirkan bayi fetus in fetu 1 Februari 2025 dan dipindahkan ke Rumah Sakit Divisi Amravati untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Tim dokter di bawah pengawasan dr Usha Gajbhiye kemudian melakukan operasi untuk mengeluarkan dua janin dari perut bayi.
Gajbhiye mengatakan, ada dua janin kembar yang memiliki tangan dan kaki di dalam perut bayi yang baru berusia tiga hari itu.
Proses operasi pun berjalan dengan baik pada 4 Februari 2025. Gajbhiye juga memastikan bahwa bayi dan ibunya dalam keadaan sehat.
Dikutip dari (25/10/2023), fetus in fetu sebenarnya merupakan kembar parasit, tetapi penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Namun, kondisi ini bisa terjadi ketika adanya perkembangan embrio yang abnormal dalam kehamilan kembar monokorionik-diamniotik.
Ini terjadi ketika dua janin atau lebih berada pada satu plasenta yang sama atau tidak mengalami pembelahan, namun kantung ketubannya berbeda.
Pada kondisi normal, sel telur yang dibuahi akan membelah setelah terjadinya pembuahan.
Fetus in fetu dan kembar parasit lainnya bisa terjadi karena kekurangan asam folat atau ibu hamil terpapar radiasi selama kehamilan.
Kondisi ini dapat membuat sebagian orang menyangka ada janin yang menempel di perut bayi yang lahir dengan normal dan sehat.
Selain itu, fetus in fetu juga kerap dianggap sebagai tumor, karena menyebabkan bagian tubuh bayi kembarannya tampak membesar.
Baca juga: Wanita di China Melahirkan Bayi Kembar dari Dua Rahim Berbeda, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.