优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Yohanes Widodo
Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, peminat media, jurnalisme, dan kecerdasan buatan.

Menyelamatkan RRI dan TVRI

优游国际.com - 12/02/2025, 14:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

KEPUTUSAN Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran dalam pelaksanaan APBN 2025 berdampak signifikan terhadap Lembaga Penyiaran Publik (LPP), yakni Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Pemotongan anggaran ini berimbas langsung pada operasional, produksi konten, serta daya saing mereka dalam lanskap media yang semakin kompetitif.

Seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, efisiensi anggaran di RRI mencapai hampir sepertiga dari pagu anggaran 2025.

Padahal, sebagai media publik, LPP seharusnya mendapat perhatian khusus dalam transformasi kelembagaan dan pendanaannya.

Direktur Utama TVRI mencatat, BBC memiliki anggaran Rp 90 triliun setahun dan NHK Rp 70 triliun sehingga bisa membuat program televisi berkualitas dan mendunia. Jumlah anggaran TVRI dan RRI jika digabung tak sampai 3 persen dari BBC (优游国际.id, 22/1/2025).

Baca juga:

Sebagai informasi, RRI menghadapi pemangkasan anggaran sebesar Rp 300 miliar dari total anggaran Rp 1,7 triliun untuk tahun 2025.

Sedangkan anggaranTVRI diefisiensikan sebanyak 48 persen atau sebesar Rp 732,29 miliar, dari anggaran semula yang capai Rp 1,52 triliun.

Dampak dari kebijakan ini telah menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ribuan pegawai kontrak di berbagai daerah.

Menurut catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), lebih dari 1.000 kontributor RRI dan TVRI terkena PHK. Kebijakan ini semakin memperburuk kondisi ketenagakerjaan di sektor media Indonesia.

Di media sosial, beredar video bernuansa getir dari penyiar RRI Ternate dan kontributor TVRI Yogyakarta yang kehilangan pekerjaannya.

Dalam salah satu video, penyiar RRI terlihat tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan ironi di balik kebijakan makan gratis bagi anak-anak, sementara banyak orangtua kehilangan pekerjaan akibat pemangkasan anggaran.

Selain itu, sejumlah pemancar AM dan FM dinonaktifkan sementara, dan pendengar RRI Pro 4 di beberapa daerah dialihkan ke kanal streaming RRI Digital.

Di tengah tren digitalisasi, transisi ini seharusnya menjadi peluang untuk memperkuat kehadiran LPP dalam ruang digital. Namun, tanpa strategi yang jelas, perubahan ini justru berisiko memperlemah peran LPP di masyarakat.

Baca juga:

Senjakala LPP

Sejak era 1990-an, para ahli telah memperingatkan bahwa digitalisasi akan mengubah perilaku audiens secara drastis.

Elihu Katz menyoroti bagaimana masyarakat yang sebelumnya terintegrasi melalui siaran televisi dan radio kini semakin terfragmentasi oleh banyaknya pilihan media digital.

Halaman:


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Tren
Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Tren
Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Tren
Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Tren
Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Tren
Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Tren
Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Tren
Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Tren
Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Tren
100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

Tren
Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Tren
Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLMA Mulai Riset di Perbatasan

Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLMA Mulai Riset di Perbatasan

Tren
6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

Tren
10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

Tren
BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau