KOMPAS.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.
Penetapan tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024 lalu setelah memenangkan Pilpres 2024.
Selanjutnya KPU akan melanjutkan ke tahapan pelantikan dan menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden ke-8 Indonesia.
Lantas, kapan upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia?
Baca juga: Menyoroti Rencana Penggunaan TAP MPR untuk Pelantikan Prabowo-Gibran...
Jadwal pelantikan presiden sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dalam aturan tersebut, tahapan selanjutnya dalam Pemilihan Umum (2024) setelah pencoblosan adalah:
1. Penetapan hasil pemilu maksimal tiga hari setelah putusan MK.
2. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Berdasarkan ketentuan di atas, maka pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.
Sementara untuk lokasi pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran akan digelar di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta.
Baca juga: Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024 Akan Masuk Tap MPR, Apa Alasannya?
Presiden terpilih Prabowo Subianto juga dikabarkan akan mengumumkan susunan kabinetnya segera setelah pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Dilansir dari laman (16/9/2024), hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bahwa pengumuman akan dilakukan langsung pada hari pelantikan.
Prabowo akan membentuk zaken kabinet, yakni kabinet yang diisi oleh menteri-menteri profesional, baik dari kalangan partai politik maupun non-partai.
Baca juga: Apa Itu Zaken Kabinet yang Akan Dibentuk Prabowo?
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, akan sangat baik jika memang pengumuman kabinet dilakukan sesegera mungkin setelah pelantikan.
Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan keseriusan Prabowo dalam menggerakkan kabinet untuk segera menjalankan visi, misi, dan janji politiknya, khususnya program-program prioritas.
Adi meyakini, menteri Prabowo kemungkinan banyak dari kalangan partai politik. Namun disarankan agar menteri-menteri yang ditunjuk, kalaupun dari parpol, harus betul-betul sesuai dengan bidang dan kepakarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.