优游国际

Baca berita tanpa iklan.

6 Fakta Penting tentang Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi

优游国际.com - 25/09/2024, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kasus penemuan tujuh jasad remaja yang mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, yang ramai diperbincangkan perlahan mulai terungkap.

Polisi saat ini tengah melakukan serangkaian langkah untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. Termasuk melakukan otopsi terhadap ketujuh jenazah tersebut.

Otopsi diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab pasti kematian korban, termasuk apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak.

Selain itu, polisi juga berupaya mengidentifikasi para korban mengingat tidak ada identitas diri yang ditemukan di tubuh mereka.

Baca juga: Kompolnas soal Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi: Polisi Harus Belajar dari Kasus Afif


Berikut sejumlah fakta terkait penemuan 7 mayat di kali Bekasi:

1. Korban sempat minta tolong

Diberitakan (24/9/2024), tujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, sempat berteriak meminta tolong ke rekan-rekannya yang berada di daratan.

Mendengar permintaan tolong tersebut, teman-temannya yang semula hendak ikut menceburkan diri ke sungai takut, dan akhirnya memilih pasrah ditangkap tim Perintis Presisi.

Diduga, penyebab mereka menceburkan diri ke sungai karena merasa bersalah. Sebab saat gubuk yang menjadi lokasi mereka berkumpul digrebek, terdapat berapa senjata tajam.

Baca juga: Kronologi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Bermula dari Mencari Kucing

2. Ada dugaan letusan senjata api

Beberapa orang yang ditangkap dikabarkan mendengar letusan yang diduga senjata api seiring kedatangan Tim Patroli Perintis Presisi dari Polres Metro Bekasi Kota.

Namun, letusan ini tidak diketahui berapa kali, dari arah mana, dan ke mana. Letusan tersebut menimbulkan ketakutan sehingga mereka membubarkan diri.

Dikutip dari (24/09/2024), Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi membantah ada suara tembakan ketika polisi menggerebek puluhan remaja tersebut.

Sukadi meluruskan bahwa suara yang dimaksud merupakan bunyi ledakan. Namun, belum bisa dipastikan sumber suara ledakan tersebut.

Baca juga: Peran 3 Remaja Tersangka Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

3. Jenazah terjebak di aliran sungai

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut. ANTARA FOTO/Rezas Ale Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut.

Jenazah-jenazah itu ditemukan di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al-Ikhlas di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir dari KOMPAS.ID, penemuan ini terjadi pada Minggu pagi, 22 September 2024. Sebagian besar jenazah ditemukan di tengah kali, terjebak di beberapa titik aliran sungai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi?

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi?

Tren
Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Tren
Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Tren
Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Tren
Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Tren
Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Tren
Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Tren
Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Tren
Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Tren
Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Tren
100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

Tren
Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Tren
Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLMA Mulai Riset di Perbatasan

Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLMA Mulai Riset di Perbatasan

Tren
6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

Tren
10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau