KOMPAS.com - Kasus cacar money atau Monkeypox (Mpox) sudah terdeteksi di Indonesia sejak Agustus 2022 atau tepat dua tahun yang lalu.
Kasus pertama Mpox dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) usai menerima laporan bahwa salah satu warga negara Indonesia (WNI) mengalami gejala Mpox setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sejak saat itulah kasus Mpox terus bertambah dalam dua tahun terakhir dan sudah menjangkiti 88 orang di seluruh Indonesia.
Lantas, bagaimana kronologi Mpox masuk ke Indonesia? Berikut penjelasan Kemenkes.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Mpox, Bandara I Gusti Ngurah Rai Pasang Thermal Scanner
Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, kasus Mpox pertama di Indonesia dialami oleh seorang laki-laki berusia 27 tahun.
Ia terjangkit Mpox setelah melakukan perjalanan luar negeri ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis.
Pasien berangkat ke luar negeri pada Jumat (22/7/2022) dan baru kembali ke Tanah Air pada Senin (2/8/2022).
Setelah tiba di Indonesia, pasien mulai mengalami gejala Mpox pada Kamis (11/8/2022).
Pasien sempat melakukan konsultasi di beberapa fasilitas kesehatan (faskes) sebelum dirawat di rumah sakit (RS) milik Kemenkes pada Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Pertama di Asia, Thailand Laporkan Kasus Pertama Mpox Varian Baru
Pihak RS telah melakukan prosedur polymerase chain reaction test atau tes PCR terhadap pasien.
Hasil tes yang dikeluarkan pada Jumat (19/8/2022) malam menunjukkan, pasien tersebut positif mengalami Mpox.
Syahril menjelaskan, pasien yang terjangkit Mpox dalam kondisi baik dan tidak mengalami sakit secara berat.
Namun, muncul ruam-ruam di bagian muka, telapak tangan, dan telapak kaki pasien.
“Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,” ujarnya dikutip dari laman Kemenkes, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: WHO Tetapkan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global, Mungkinkah Jadi Pandemi?
Berdasarkan catatan Kemenkes, kasus Mpox di Indonesia sudah mencapai 88 kasus hingga Sabtu (17/8/2024).