Buntut peristiwa tersebut, terjadi adu mulut antara pelaku dengan warga. PWGA kemudian mengaku sebagai adik jenderal TNI.
Marcellina Irianti Deca (25) dan Komang Dimas (23) yang menjadi korban arogansi PWGA memilih melaporkan kejadian itu ke Bareskrim Polri.
"Mabes TNI, kakak saya Jenderal Sonny Abraham," ujar PWGA dikutip dari , Rabu.
Baca juga: Pengemudi Fortuner Diduga Istri Brimob Riau Serobot Antrean SPBU
Anggi menjelaskan, PWGA dan istrinya tidak lagi tinggal di rumah pribadinya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah video cekcok di Tol Jakarta-Cikampek beredar di media sosial.
Bersama istrinya, pelaku memilih untuk bersembunyi di rumah kakaknya yang berinisial C.
"Setelah kami mengetahui keberadaan dia, kami datangi. Kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil," ujar Anggi dikutip dari , Rabu.
"Kami bukalah (terpal), mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa tetapi warnanya warna hitam seperti yg ada di video," tambahnya.
Baca juga: Duduk Perkara TNI AL Bentrok dengan Brimob di Sorong yang Berakhir Damai
Anggi mengungkapkan bahwa PWGA yang bekerja sebagai pengusaha adalah adik seorang pensiunan perwira tinggi TNI yang berinisial T.
Anggi juga memastikan bahwa PWGA bukanlah prajurit TNI, melainkan sipil. Pelaku mendapatkan pelat palsu TNI dari T.
"(Pelaku) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu itulah kowad yang pensiunan, kowad berpangkat perwira tinggi," jelas Anggi.
Baca juga: Beredar Video Kodim Deiyai Diduga Diserang OPM Saat Jenazah Danramil Aradide Tiba, TNI Angkat Bicara
Setelah video cekcok di Tol Jakarta-Cikampek beredar di media sosial, PWGA memutuskan untuk membuang pelat palsu TNI di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Pelaku memutuskan membuang pelat palsu TNI setelah mendapat perintah dari T.
Anggi menjelaskan, pelat palsu yang digunakan PWGA dulunya teregistrasi atas nama T.
Namun, setelah dilakukan pemutihan kepemilikan, pelat tersebut berganti atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi pada 2020.
"Pelat TNI-nya sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di Lembang," kata Anggi dikutip dari , Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.