KOMPAS.com - Sembelit adalah masalah umum di mana seseorang kesulitan untuk buang air besar (BAB).
Dikutip dari laman , sembelit atau konstipasi yang membuat frekuensi BAB jadi lebih jarang dari biasanya, atau kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Selain itu, sembelit menyebabkan tinja sulit keluar, nyeri ketika BAB, dan harus mengeluarkan tenaga untuk mengejan.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sembelit, salah satunya karena mengonsumsi sejumlah makanan.
Diketahui, beberapa makanan dapat menyebabkan sembelit, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lantas, apa saja makanan tersebut?
Baca juga: Benarkah Konsumsi Makanan Perlu Menyesuaikan Golongan Darah?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang bisa menyebabkan seseorang menderita sembelit:
Dikutip dari HealthLine, gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, barley, atau rye.
Sebagian orang diketahui memiliki risiko lebih tinggi mengalami sembelit karena mengonsumsi gluten.
Kelompok orang yang dimaksud seperti bagi yang tidak toleran terhadap gluten, penderita penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac (NCGS), dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Biji-bijian olahan dan produknya seperti roti putih dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi.
Hal itu karena makanan tersebut memiliki serat yang lebih rendah dibandingkan biji-bijian utuh. Hal itu kemudian menyebabkan sembelit.
Serat yang rendah itu karena dedak (mengandung serat) dihilangkan dari biji-bijian selama pemrosesan.
Efek tersebut umumnya terjadi pada mereka yang sensitif terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi.