优游国际

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi membuka rekrutmen untuk pendaftaran tenaga kesehatan haji 2024 atau 1445 Hijriah.

Informasi pembukaan rekrutmen tenaga kesehatan haji tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @ pada Minggu (17/12/2023).

"Siap-siap yuk! Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji 2024 akan segera dibuka. Catat tanggalnya ya! Rekrutmen dibuka secara online mulai tanggal 18 sampai 31 Desember 2023," tulis unggahan.

"Ada banyaak formasi yang dibutuhkan lho. Tunggu apa lagi, siapkan dirimu dan segera daftar," sambungnya.

Baca juga: Lowongan PPIH Kemenkes 2023: Syarat, Tahapan, dan Formasi yang Dibutuhkan

Link pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji 2024

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pendaftaran rekrutmen tenaga kesehatan haji 2024 sudah dibuka mulai hari ini.

"Per 18 Desember aplikasinya dibuka," ujarnya saat dikonfirmasi 优游国际.com, Senin (18/12/2023).

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resminya di .

Selain itu, pendaftaran tenaga kesehatan haji 2024 ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Tenaga kesehatan haji akan bertugas memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji di kelompok terbang.

Kemudian, untuk masa tugasnya akan berlangsung selama 60-75 hari. 

Baca juga: Alur Seleksi Petugas Haji Tahun 2024, Simak Tahapannya Berikut Ini

Syarat dan alur pendaftaran

Ada sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran tenaga kesehatan haji. Berikut beberapa syaratnya:

• Beragama Islam
• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Sehat jasmani dan rohani. Khusus wanita tidak dalam kondisi sedang hamil
• Tidak terlibat dalam proses hukum pidana maupun perdata yang sedang berlangsung
• Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Memiliki surat izin dari atasan
• Menguasai bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris
• Tidak memahrami atau dimahrami.

Alur pendaftaran

• Registrasi dan aktivasi akun di laman resmi atau di
• Calon peserta wajib mengisi data pribadi dan riwayat pendidikan
• Mengisi data pekerjaan dan sertifikat yang diperlukan
• Mulailah proses pendaftaran
• Unduh formulir pendaftaran
• Tes potensi.

Baca juga: Lebih Murah, Begini Cara Malaysia Tekan Biaya Haji yang Dibebankan pada Jemaah

Formasi rekrutmen tenaga kesehatan haji

Dilansir dari laman resminya, formasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen tenaga kesehatan haji, meliputi:

1. Petugas KKHI/Bandara

• Dokter Umum: 10
• Dokter Spesialis Penyakit Dalam: 6
• Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah: 6
• Dokter Spesialis Penyakit Paru: 6
• Dokter Spesialis Penyakit Saraf: 3
• Dokter Spesialis Penyakit Bedah Umum: 2
• Dokter Spesialis Penyakit Orthopedi: 2
• Dokter Spesialis Penyakit Anestesi: 4
• Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabiltasi Medik: 2
• Dokter Spesialis Emergency: 5
• Dokter spesialis Jiwa: 2
• Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan: 2
• Dokter Gigi: 2
• Perawat: 99
• Apoteker: 12
• Analis Laboratorium: 3
• Penata Rontgen: 2
• Rekam Medik: 3
• Elektromedik: 3
• Pencegahan dan Pengendalian Infeksi: 2
• Ahli Gizi: 2
• Sanitasi: 9.

2. Petugas Sektor

• Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Paru/Jantung: 11
• Dokter Spesialis Emergensi/Anestesi/Umum: 16
• Perawat: 32
• Promosi Kesehatan: 12.

3.Tenaga Kesehatan Haji (Kloter)

• Dokter umum/spesialis: 598
• Perawat: 1.196.

Baca juga: Syarat Daftar Petugas Haji 2024, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Jadwal seleksi

Berikut ini jadwal seleksi rekrutmen tenaga kesehatan haji 2024: 

• Pendaftaran rekrutmen online: 18-31 Desember 2023
• Seleksi online administrasi: 2-4 Januari 2024
• Pengumuman peserta tes wawasan kesehatan haji: 5 Januari 2024
• Tes wawasan kesehatan haji: 8-12 Januari 2024
• Pengumuman masuk tahap pemeriksaan kesehatan: 13 Januari 2024
• Pemeriksaan dan unggah dokumen MCU, tes napza, tes MMPI/jiwa sederhana: 15-19 Januari 2024
• Verifikasi dokumen pendaftaran: 22-25 Januari 2024
• Pleno penetapan hasil rekrutmen: 26-28 Januari 2024
• Pengumuman peserta latih: 31 Januari 2024.

Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos akan mendapatkan pelatihan kompetensi, integrasi atau pembekalan, dan pengurusan dokumen visa.