KOMPAS.com - Beras harus dicuci terlebih dahulu menggunakan air bersih sebelum dimasak dan dikonsumsi.
Setelah digunakan, air cucian beras biasanya langsung dibuang karena kebanyakan orang menganggap tidak ada manfaatnya.
Namun, ternyata air cucian beras memiliki sejumlah manfaat untuk berbagai keperluan.
Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Sejumlah Manfaat Kantung Teh Bekas
Lantas, apa saja manfaat air cucian beras?
Dihimpun oleh 优游国际.com, berikut manfaat air cucian beras:
Dikutip dari 优游国际.com (31/12/21), air cucian beras bisa digunakan untuk mengatasi kulit yang iritasi.
Selain itu, bagi penderita eksim atopik, penggunaan air cucian beras juga bisa membantu mempercepat penyembuhan skin barrier yang rusak.
Tak hanya itu, air cucian beras juga dapat melembabkan kulit yang membantu terhindar dari iritasi berlebihan.
Air cucian beras kaya akan antioksidan dalam bentuk inositol.
Seperti diketahui, antioksidan dapat membantu menangkal efek buruk dari radikal bebas yang bisa merusak sel-sel kulit.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam air tersebut sama efektifnya dengan antioksidan dalam asam askorbat di vitamin C.
Selain kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas, air bekas mencuci beras juga bisa membantu mencegah tanda penuaan berupa kerutan, bintik hitam, dan garis-garis halus.
Hal itu karena kandungannya bisa mengurangi aktivitas enzim etalase yang berperan dalam proses penuaan kulit.
Selain itu, air cucian beras juga bisa menyamarkan kerutan sebanyak 12,4 persen serta meningkatkan elastisitas kulit sebanyak 17 persen.
Baca juga: 9 Cara Mengusir Kutu Beras dengan Cepat, Apa Saja?
Dilansir dari 优游国际.com (2/11/22), air bekas mencuci beras bisa digunakan untuk membersihkan rumah seperti meja, pintu kamar mandi, alat makan keramik, panci, dan peralatan tembaga.