优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sederet Nama Calon Paus Baru yang Diunggulkan, Apakah Kardinal Suharyo Termasuk?

优游国际.com - 29/04/2025, 07:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Tanggal konklaf atau pemilihan Paus baru sudah ditentukan 7 Mei 2025 oleh para kardinal yang berkumpul di Vatikan pada Senin (28/4/2025).

Menurut KBRI Takhta Suci (KBRI Vatikan), kata "konklaf" berasal dari bahasa Latin, "cum" (dengan) dan "clave" (gembok atau kunci).

Jadi konklaf berarti "digembok", para kardinal berada di ruang tertutup yang digembok, diputus-hubungan dengan dunia luar (tidak ada alat komunikasi sama sekali, juga media).

Baca juga: KBRI Vatikan: Konklaf Paus Dimulai 7 Mei, Ada 135 Kardinal Berhak Memilih dan Dipilih

Konklaf sangat menarik karena sifat kerahasiaannya. Tidak pernah ada yang tahu siapa yang akan terpilih sebagai paus. Karena tidak ada pencalonan dan yang dicalonkan sebagai paus. Selain itu, prosesnya sangat rahasia, terputus dengan dunia luar.

Sebelum konklaf dimulai, para kardinal elektor berjanji dan diambil sumpahnya untuk tidak menceritakan, membocorkan tentang apa dan bagaimana yang terjadi selama konklaf. Pelanggaran terhadap ketentuan itu adalah ekskomunikasi.

Masyarakat umum dan media hanya bisa mengira-ira. Media, memang, biasanya menyodorkan sejumlah nama unggulan menurut versi media dan para pengamat atau "papabilis", kardinal yang dipandang bisa jadi paus. Sekarang pun demikian, sudah muncul sejumlah nama kardinal unggulan.

Misalnya, sekarang sudah beredar tak kurang dari 12 nama kardinal yang "diunggulkan". Meskipun, tidak menjadi jaminan bahwa yang diunggulkan akan terpilih menjadi paus.

Kardinal Jorge Mario Bergoglio, pada konklaf 2013 tidak diunggulkan, tetapi ternyata dipilih dan kemudian memilih nama Paus Fransiskus.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pesan Paus Fransiskus bagi Kaum Muda | Ledakan Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang

Adapun 12 nama kardinal itu adalah Kardinal Angelo Bagnasco (Uskup Agung emiritus Genoa), Kardibal Matteo Zuppi (Uskup Agung Bologna, Italia), Kardinal Robert Sarah (Prefek Emeritus Congregation for Divine Worship and the Disciplin of the Sacraments), dan Kardinal Luis Tagle (Pro-Prefect for Dicastery for Evangelization).

Ada pula Kardinal Malcolm Ranjith (Uskup Agung Metropolitan Colombo, Srilanka), Kardinal Pietro Parolin (Vatican Secretary State), Kardinal Pierbattista Pizzaballa (Patriark Latin Jerusalem), serta Kardinal Peter Erdo (Uskup Agung Metropolitan Esztergom-Budapes Hungaria).

Sisanya ialah Kardinal Willem Eijk (Uskup Agung Metropolitan Utrecht, Belanda), Kardibal Anders Arboclius (Uskup Stockholm, Swedia), Kardinal Charles Bo (Uskup Agung Yangon, Myanmar), dan Kardinal Jean-Mare Aveline (Uskup Agung Metropolitan Merseille, Perancis).

Selain nama-nama tersebut, masih ada nama-nama lain kardinal, menurut perkiraan media lain atau pengamat lain.

Misalnya, Kardinal Fridolin Ambongo Besungu (Presiden Simposium Konferensi Uskup Afrika dan Madagaskar; yang juga Uskup Agung Kinshasa, Republik Demokratik Kongo), Kardinal Mario Grech (Sekretaris Jenderal Sinode para Uskup yang berasal dari Malta).

Serta Kardinal Gerald Cyprien Lacroix (Uskup Agung Metropolitan Quebec, Kanada), Kardinal Peter Turkson dari Ghana, dan juga Kardinal Jose Tolentino Calaca de Mendoca dari Portugal.

Diketahui, kesepakatan penentuan tanggal konklaf tersebut diambil oleh sekitar 180 kardinal dari 252 kardinal, lebih dari 100 adalah kardinal elektor, yakni kardinal yang memiliki hak pilih dan dipilih yang saat ini sudah berada di Roma. Mereka berkumpul untuk Kongegrasi Umum kelima, di Vatikan.

Baca juga: Hari Ini, Para Kardinal Tentukan Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru

Sesuai ketentuan Konstitusi Apostolik hanya kardinal yang berusia 80 tahun ke bawah yang menjadi kardinal elektor, yang memiliki hak pilih dan dipilih.

Maka, dari 252 kardinal yang berasal dari 90 negara, ada sejumlah 135 kardinal yang akan menjadi kardinal elektor, termasuk Ignatius Kardinal Suharyo dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau