优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Iran Tuduh Netanyahu Mendikte AS dalam Perundingan Nuklir

优游国际.com - 28/04/2025, 18:30 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber ,

TEHERAN, KOMPAS.com — Iran pada Senin (28/4/2025) menuduh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha mendikte kebijakan Amerika Serikat (AS) dalam perundingan nuklir.

Tuduhan itu muncul setelah Netanyahu menyerukan pembongkaran total program nuklir Iran.

"Mencolok sekali. Betapa terang-terangannya Netanyahu sekarang berusaha mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan Presiden Trump dalam diplomasi dengan Iran," kata Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dalam pernyataannya di platform X.

Baca juga: Iran dan AS Akan Kembali Bertemu Membahas Program Nuklir

Sebelumnya, pada Minggu (27/4/2025), Netanyahu menyatakan bahwa kesepakatan antara AS dan Iran harus mencakup penghapusan kemampuan Iran memperkaya uranium untuk senjata nuklir serta mencegah program rudal balistiknya.

Komentar ini muncul sehari setelah delegasi Iran dan AS mengadakan perundingan tingkat tinggi putaran ketiga di Oman terkait program nuklir Teheran, dengan kedua pihak mengeklaim adanya kemajuan.

Perundingan yang dimulai sejak 12 April 2025 tersebut, menurut Iran, seharusnya hanya membahas isu nuklir dan pencabutan sanksi.

Araghchi juga menegaskan bahwa keinginan Israel untuk bisa mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan Iran adalah hal yang sangat jauh dari realitas dan tidak layak ditanggapi.

Garda Revolusi Iran (IRGC) turut menambahkan, kapabilitas militer Iran tidak akan menjadi bagian dari pembahasan.

Sementara itu, menurut kantor berita resmi IRNA, pengaruh regional Iran dan program rudal balistiknya merupakan "garis merah" yang tidak boleh dilanggar dalam negosiasi.

Baca juga: Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Namun, Trump dan Netanyahu sebelumnya telah bersepakat bahwa Iran tak boleh memiliki senjata nuklir.

Hal itu disampaikan Netanyahu saat keduanya bertemu di Gedung Putih pada Selasa (8/4/2025).

"Kami sepakat bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir," ujar Netanyahu dalam pernyataan berbahasa Ibrani kepada media.

Tak hanya AS dan Israel, negara-negara Barat lainnya juga telah lama menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir.

Kendati demikian, tuduhan tersebut secara konsisten dibantah oleh Teheran, yang bersikeras bahwa program nuklir mereka hanya bertujuan untuk kepentingan sipil.

Baca juga: Jelang Rundingan dengan AS, Iran Tegaskan Haknya Miliki Nuklir Tak Bisa Ditawar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau