KOMPAS.com - HPV atau human papillomavirus adalah virus penyebab infeksi menular seksual yang cukup umum dan dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Infeksi HPV yang tidak berbahaya biasanya hilang dengan sendirinya tanpa menimbulkan gejala. Sistem kekebalan tubuh mampu menyingkirkan atau mengendalikan infeksi.
Namun terkadang, infeksi tersebut tidak hilang karena beberapa jenis HPV tertentu dapat menunjukkan gejala bahkan menyebabkan kanker.
Lantas, apa tanda atau gejala ketika terinfeksi virus HPV?
Baca juga: Apa Itu HPV atau Human Papillomavirus? Kenali Bahaya dan Cara Pencegahannya
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan terkait HPV, Artinya ketika terinfeksi, mereka cenderung mengalami gejala atau masalah lain.
Jika HPV menimbulkan gejala, tandanya akan bergantung pada jenis infeksi, yang secara umum menyerang kulit atau kelamin.
Baca juga: Jadi Penyebab Utama Kanker Serviks pada Wanita, Virus HPV Ternyata Bisa Menyerang Pria
Menurut American Cancer Society, berikut beberapa gejala yang bisa muncul akibat infeksi HPV:
Kutil ini dapat muncul beberapa minggu, bulan, atau bahkan setahun setelah seseorang terinfeksi HPV risiko rendah.
Baca juga: Disebut Dapat Menyebabkan Kanker Serviks, Apa Itu HPV?
Meski gejala berupa kutil tersebut disebabkan oleh HPV, tetapi tidak semua jenis atau strain HPV menyebabkan kutil.
Jenis HPV yang dapat berkembang menjadi kanker justru tidak menyebabkan kutil. Jenis HPV mucosal risiko tinggi dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, termasuk kanker serviks dan penis.
Bentuk HPV berisiko tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala sampai berkembang menjadi kanker. Dan gejalanya akan menyesuaikan jenis kankernya.
Baca juga: 3 Tanda Awal Kanker Serviks yang Jarang Disadari, Apa Saja?
Dilansir dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), seseorang bisa tertular HPV melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral dengan seseorang yang mengidap virus tersebut,
HPV paling sering menyebar selama hubungan seks vagina atau anal. Penyakit ini juga menyebar melalui sentuhan kulit ke kulit saat berhubungan seks.
Bahkan meski tidak melakukan hubungan seks penetrasi, Anda masih bisa tertular HPV dari berbagi mainan seks.
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Serviks, Segera Hindari