KOMPAS.com - Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat harapan hidup yang tinggi.
Data statistika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2022 menobatkan Jepang sebagai negara dengan harapan hidup terpanjang, yakni 84,3 tahun.
Dilansir dari , orang tertua yang masih hidup berada di Fukuoka, Jepang, yakni Kane Tanaka (118).
Lantas, mengapa penduduk jepang bisa mencapai umur yang panjang?
Baca juga: Tanda-tanda Kemungkinan Seseorang Berumur Panjang
Penelitian M G Marmot, George Davey Smith () menunjukkan, rahasia orang Jepang berumur panjang didasari oleh beberapa faktor.
Studi menunjukkan, pola makan orang Jepang menjadi alasan paling krusial mengapa mereka bisa berumur panjang.
Orang Jepang mengurangi asupan garam pada makanan mereka sehari-hari. Hal ini berpengaruh terhadap penurunan tingkat penyakit stroke dan kanker perut.
Selain mengurangi asupan garam per hari, orang Jepang juga memiliki asupan daging merah yang rendah, khususnya asam lemak jenuh.
Sebaliknya, orang Jepang memiliki tingkat asupan ikan yang tinggi, terutama asam lemak tak jenuh ganda N-3.
Mereka juga mengonsumsi makanan nabati, seperti kedelai dan minuman tanpa gula. Misalnya, teh hijau.
Kebiasaan makan orang Jepang juga perngearuh kepada rendahnya tingkat penyakit jantung koroner, kanker payudara, dan usus besar.
Baca juga: Berkaca dari Ratu Elizabeth II, Ini 3 Faktor Penentu Umur Panjang
Selain pola makan, warga Jepang juga mengatur pola makan mereka.
Mereka duduk di lantai dan makan dengan sumpit untuk memperlambat proses makan mereka.
Orang Jepang juga memiliki pola makan yang sangat bersih dan sehat. Sehingga, bisa menurunkan angka obesitas di negara tersebut.
Rendahnya prevalensi obesitas di Jepang juga berpengaruh terhadap rendahnya angka kematian akibat penyakit seperti jantung iskemik dan kanker.
Baca juga: 9 Kebiasan yang Dipercaya Dapat Menjadikan Panjang Umur, Apa Saja?