ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Cara Sederhana untuk Mencegah Bulu Kucing Rontok

ÓÅÓιú¼Ê.com - 22/03/2023, 20:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bulu kucing rontok atau cat alopecia adalah masalah umum pada kucing dan dapat memiliki berbagai kemungkinan faktor yang menyebabkannya.

Kondisi bulu kucing yang rontok bisa tiba-tiba atau disebabkan oleh beberapa hal seperti perawatan, menggigit, atau mencakar dirinya sendiri.

Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Namanya ketika Dipanggil?

Dilansir dari , waktu pemulihan kucing yang mengalami alopecia bergantung pada penyebabnya, dan bisa memakan waktu selama berminggu-minggu hingga beberapa bulan.

Ketika penyebab yang mendasarinya teridentifikasi, maka pengobatan yang tepat dapat dilakukan, sehingga bulu kucing Anda kemungkinan besar akan tumbuh kembali.

Banyak diagnosis bulu kucing rontok memerlukan penanganan jangka panjang, seperti pencegahan kutu, makanan, penggunaan terapi, atau penggunaan obat secara konsisten.

Penting agar membicarakannya kepada dokter hewan untuk mendapatkan instruksi penanganan dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Siam, Karakteristik dan Cara Perawatannya

Tips mencegah bulu rontok pada kucing

tips mengatasi bulu kucing rontok.iStockphoto/Maryviolet tips mengatasi bulu kucing rontok.

Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, perawatan bulu rontok pada kucing peliharaan Anda akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Misalnya ketika bulu kucing kesayangan Anda rontok karena ia sering menjilati atau menggigit kulitnya, maka disarankan untuk menggunakan e-collar.

Penggunaan kerah khusus ini juga akan membantu mencegah infeksi dan memungkinkan bulu kucing tumbuh kembali.

Selain itu, ada perawatan parasitisida, yang umumnya diresepkan selama delapan minggu, cukup disarankan bahkan jika tidak ada parasit yang ditemukan saat pemeriksaannya.

Kucing adalah hewan yang pandai merawat dirinya dan dapat secara efektif menghilangkan sebagian besar parasit dari bulunya. Namun, itu hanya bersifat sementara dan bukan mengobati.

Baca juga: 5 Sayuran yang Boleh Dimakan Kucing, Apa Saja?


Sejumlah perawatan lain yang juga bergantung pada penyebabnya termasuk:

  • Terapi topikal yang mana termasuk penggunaan sampo obat, mousse, atau salep pelembab
  • Penggunaan antibiotik sistemik atau antijamur
  • Uji coba diet eliminasi selama 8 hingga 12 minggu dengan resep makanan alergi atau makanan limited-ingredient
  • Penggunaan obat-obatan seperti prednisolon, siklosporin, atau antihistamin untuk mengurangi rasa gatal
  • Pengobatan perilaku dan pengayaan lingkungan, termasuk peningkatan akses ke sumber daya (makanan, air, kotak kotoran), waktu bermain, dan mainan interaktif.

Penyebab kerontokan yang perlu diwaspadai

mengapa bulu kucing rontok?iStockphoto/Daria Kulkova mengapa bulu kucing rontok?

Dilansir dari , berikut adalah 6 penyebab mengapa bulu kucing peliharaan Anda mengalami kerontokan:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau