KOMPAS.com - Media sosial Twitter diramaikan oleh adanya twit terkait indikasi kecurangan saat tes Rekrutmen Bersama BUMN 2022.
Salah satunya dibagikan akun Twitter , Sabtu (14/1/2023).
"@hrdbacot cot kalau ada bukti kecurangan pake joki tes bumn bisa di banned ga sih yg curang?" tulis pemilik akun disertai emoticon tertawa.
cot kalau ada bukti kecurangan pake joki tes bumn bisa di banned ga sih yg curang? ????
— rdtz (@momogimatcha)
Apa itu class private kalau isinya bocorin jawaban TKD dan TBI HHAHAHAHAHA
— ceu oleh (@awdading)
Baca juga: Ramai soal Kuota yang Tersedia di Pengumuman TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN, Apa Maksudnya?
Dalam twitnya, pengunggah membuat utas berisi tangkapan layar grup WhatsApp dari salah satu bimbingan belajar (bimbel) yang membahas soal-soal tes Rekrutmen BUMN 2022.
Akun Twitter juga membagikan hal yang sama.
[Askrl] serius nanya gaes, kalo "bimbel" rekrutmen kerja gitu cara mainnya emang kayak gini? Kasian bgt yg emang jujur dan the real berakhlak
— Askrlfess (@Askrlfess)
Lantas, seperti apa tanggapan Forum Human Capital Indonesia (FHCI)?
Saat dikonfirmasi ÓÅÓιú¼Ê.com terkait indikasi kecurangan tersebut, Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami permasalahan tersebut.
Ia menyesalkan sekaligus berterima kasih atas informasi yang telah diberikan.
"Terima kasih infonya. Kami sedang investigasi juga mengenai hal ini. Saya juga prihatin," ujarnya, ketika dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com, Minggu (15/1/2023) pagi.
Lieke mengklaim, pihaknya telah mengantisipasi semaksimal mungkin jika ada peserta yang melakukan kecurangan pada setiap tahapan Rekrutmen BUMN 2022.
Peserta yang lolos, sebut dia, merupakan peserta dengan kualitas terbaik.
"Dan yang lolos adalah peserta yang terbaik dari sisi kompetensi dan ber-AKHLAK," tandasnya.
Baca juga: Ramai soal Cek Ranking Hasil Tes Rekrutmen BUMN Lewat Coding, Apakah Valid?
Saat ini, tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 telah memasuki tahap online test bahasa Inggris.
Peserta sudah bisa melihat hasil nilai online test bahasa Inggris mulai Sabtu (14/1/2023).
Namun demikian, nilai yang tertampil belum menentukan kelulusan.