KOMPAS.com - Berikut update informasi kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara yang terdampak virus corona pada Minggu (13/11/2022).
Berdasarkan data real time pada Minggu (13/11/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Sabtu (12/11/2022) sore, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.179 kasus.
Angka ini menurun sedikit dibandingkan kemarin yang sempat mencapai 6.247 kasus per hari pada Jumat (11/11/2022).
Yang menjadi perhatian adalah positivity rate Covid-19 di Indonesia sebesar 9,11 persen, yang masih dinilai cukup tinggi saat kasus infeksi juga tetap tinggi.
Untuk diketahui, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Adapun cara untuk menekan positivity rate adalah dengan menambah jumlah tes Covid-19. Namun, hingga Minggu (13/11/2022), pemerintah belum menaikkan tes Covid-19.
Pada Sabtu (12/11/2022) sore, jumlah tes yang dilakukan yakni sebanyak 27.852, dengan 12.808 orang menjalani tes antigen, sedangkan 15.044 menjalani tes PCR.
Berikut update kasus harian dari Satgas Penaganan Covid-19 per Minggu (13/11/2022):
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:
Baca juga: Menkes Ingatkan Segera Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Kurangi Risiko Kematian
Beberapa outlet melaporkan bahwa sebuah kapal pesiar, The Majestic Princess, membawa setidaknya 800 penumpang yang terinfeksi Covid-19 saat berlabuh di Sydney, Australia.
Diketahui, kapal mewah ini mengangkut total 4.000 penumpang.
Dikutip dari , Sabtu (12/11/2022), pihak The Majestic Princess menyampaikan, semua penumpang di kapalnya sudah dites antigen dalam waktu kurang dari 24 jam setelah turun.
Pada saat tes, jika ada penumpang yang dites positif, maka akan dipisah dengan penumpang lain dan tidak naik transportasi umum.
"Tim medis onboard kami akan terus mendukung para tamu sampai mereka turun," kata perusahaan pelayaran itu dalam sebuah pernyataan.
Jalur pelayaran tidak mengatakan apakah tamu yang dites positif dapat diisolasi di atas kapal sampai mereka pulih. Meskipun perusahaan mengatakan akan membantu tamu/penumpang mengakses akomodasi untuk isolasi Covid-19.
Presiden operator pelayaran Carnival Australia, Marguerite Fitzgerald mengatakan, mereka yang positif tidak menunjukkan gejala atau hanya bergejala ringan.
Baca juga: Mendominasi Kasus 3 Minggu Terakhir, Apa Itu Omicron XBB dan Gejalanya?
Dilansir dari , Sabtu (12/11/2022), pemerintah China mengatakan, pihaknya memperketat wilayah Guangzhou saat kasus Covid-19 meningkat secara nasional.
Komisi Kesehatan Nasional mengungkap, sebanyak 3.775 infeksi ditemukan di Guangzhou, kota berpenduduk 13 juta jiwa, termasuk 2.996 orang yang tidak menunjukkan gejala.
Angka ini meningkat dari Jumat (11/12/2022) yakni sebanyak 3.030 kasus positif, termasuk 2.461 orang tanpa gejala.
Kini, warga di Guangzhou diminta untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan tes Covid-19. Selain itu, salah satu sekolah dilaporkan tutup karena ada peningkatan infeksi.
Secara nasional, total kasus infeksi yang dilaporkan dalam 24 jam, yakni 11.773 kasus, termasuk 10.351 orang tanpa gejala.
Karantina bagi pelancong yang tiba di China akan dipersingkat menjadi minimal lima hari dari tujuh hari.
Beberapa pebisnis dan atlet asing yang mengunjungi China akan diizinkan untuk beraktivitas di dalam area tertutup tanpa masa karantina.
Selain itu, masyarakat yang ingin memasuki supermarket dan gedung publik lainnya diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes virus yang dilakukan sebanyak satu kali dalam sehari.
Sebagai informasi, pemerintah Presiden Xi Jinping telah menolak untuk mengimpor vaksin asing dan menolak permintaan untuk memberikan lebih banyak informasi tentang sumber virus, yang pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.