KOMPAS.com - Lidah terkadang berselaput lapisan putih di permukaan bagian atasnya, disertai rasa tak nyaman di rongga mulut dan terkadang juga bau napas yang tak sedap.
Gangguan pada indera pengecap ini biasanya terjadi hanya sementara, dan bisa hilang dengan cepat.
Lidah putih atau white tongue adalah gangguan yang bisa terjadi rata di seluruh permukaan lidah, hanya terjadi di permukaan atasnya saja, atau hanya serupa bercak yang tumbuh di beberapa sudut penampang lidah.
Gangguan ini terkadang juga disertai sensasi lidah seakan kasar dan berambut. Padahal tak ada rambut tumbuh di penampang lidah. Sensasi itu adalah papilla, ujung-ujung serabut saraf di lidah yang menerima rangsang pengecapan.
Apa yang menyebabkan gangguan lidah putih? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca juga: Segera Hentikan, 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi
Mengutip dari , gangguan lidah menjadi putih seringnya disebabkan karena bakteri, karena residu makanan seperti gula yang menumpuk, atau karena sel-sel mati yang terperangkap di antara papilla.
Tumpukan semuanya ini akan berkumpul menjadi banyak dan terkadang menyebabkan iritasi, sehingga membuat lidah seperti berselaput lapisan putih.
1. Leukoplakia
Leukoplakia adalah pertumbuhan sel yang tak terkontrol di penampang lidah. Sel-sel ini kemudian menyatu dengan protein pada keratin dan membentuk selaput putih.
Dalam beberapa kasus, gangguan ini bisa terjadi ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi alkohol atau nikotin dari rokok.
Meski seringnya tak berakibat serius, namun penumpukan leukoplakia selama bertahun-tahun bisa pula memancing lahirnya kanker mulut.
Baca juga: Lima Gangguan Rongga Mulut yang Harus Diwaspadai
2. Infeksi pada rongga mulut
Infeksi ini seringnya disebabkan oleh candida. Meski candida adalah entitas yang memang berdiam di dalam mulut, namun ia akan menjadi masalah jika berkembang biak terlalu cepat dan terlalu banyak.
3. Sifilis