3. Tiriskan sayuran
Setelah sayuran direbus sesuai waktu yang dianjurkan, langsung tiriskan sayuran dan buang air rebusan.
4. Dinginkan sayuran
Setelah ditiriskan, segera masukkan sayuran ke dalam semangkuk air es. Proses ini bertujuan untuk menghentikan proses pemasakan atau pematangan sayuran oleh suhu panas.
Jika Anda tak melakukan langkah ini, sayuran akan terus matang karena suhu panas masih melekat di tubuhnya.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Memanfaatkan Kulit Buah dan Sayuran
5. Tiriskan kembali
Setelah direndam 2 menitan di air es, tiriskan kembali sayuran. Untuk sayuran hijau seperti bayam dan selada air, tiriskan airnya dengan cara sedikit memerasnya.
Kelebihan air yang masih mengurung sayuran bisa membuat kangkung, bayam dan selada air cepat membusuk.
6. Simpan sayuran
Setelah sayuran ditiriskan untuk kedua kalinya, sayuran siap diolah menjadi aneka sajian atau langsung disantap menjadi lalapan.
Jika ingin mengawetkannya, masukkan sayuran dalam plastik kedap udara kemudian masukkan ke dalam freezer.
Melansir dari , untuk memberikan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan sayuran.
Sedangkan untuk menghindari sayuran hijau kehilangan kelembabannya setelah direbus, Anda juga bisa melapisinya dengan sesuatu yang bersifat waterproof, seperti mentega cair atau cooking oil .
Caranya, setelah direbus, tiriskan sayuran dan langsung beri mentega cair atau minyak wijen. Aduk rata.
Minyak bisa melapisi sayuran sehingga sayuran tak akan kehilangan kelembabannya dan berkerut ketika nanti disantap bersama bahan makanan lain.
Baca juga: Berkebun di Rumah, Ini 7 Jenis Sayuran Cepat Panen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.