KOMPAS.com - Asam urat merupakan penyakit radang sendi. Asam urat terjadi ketika terlalu banyak asam urat (gout) yang menumpuk di tubuh sehingga membentuk kristal di persendian.
Dilansir dari , Jumat (25/6/2021), asam urat bisa terjadi setelah tubuh memecah zat yang disebut purin.
Purin biasanya ditemukan di dalam banyak makanan.
Jika kadar asam urat dalam darah tidak dikendalikan, maka serangan penyakit asam urat berupa rasa nyeri dapat kambuh sewaktu-waktu hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Tips Atasi Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi, dan Asam Urat
Salah satu cara untuk membantu mengelola asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, perlu diingat, meski apa yang kita makan dapat memengaruhi berapa banyak asal yang diproduksi tubuh, efeknya kecil dibandingkan dengan obat-obatan.
Menerapkan diet asam urat yang baik dapat membantu mengontrol kadar asam urat.
Perlu diketahui, makanan dan minuman yang tinggi purin merupakan salah satu penyebab munculnya gejala asam urat.
Oleh karena itu, makanan dengan purin tinggi harus dihindari.
Beberapa makanan yang mengandung purin tinggi yakni:
Ada makanan-makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika kadar asam urat Anda tinggi atau rendah purin.
Sejumlah makanan yang disarankan untuk mengontrol kadar asam urat, antara lain:
Tidak hanya memilih dan memilah jenis makanan untuk mengontrol kadar asam urat, tetapi kita juga perlu memerhatikan minuman apa saja yang tidak membuat kadar asam urat semakin meningkat.
Minum air putih
Mereka yang menderita asam urat sangat disarankan untuk minum air putih sebanyak 8-16 cangkir dalam sehari atau setengah dari apa yang kita minum harus berupa air putih.