优游国际

KOMPAS.com - Ketika ada anggota keluarga yang terkena Covid-19, perlu kiranya memberi disinfektan ketika mencuci baju-baju yang habis dikenakan oleh anggota keluarga yang tengah sakit tersebut.

Virus, bakteri dan kuman bisa menempel berlama-lama pada pakaian kotor. Kemudian dari permukaan pakaian kotor, virus bisa berpindah ke ember atau tabung mesin cuci.

Jadi penting untuk memberi disinfektan pada pakaian kotor, agar virus tak menyebar kemana-mana dan seluruh anggota keluarga aman dari berbagai ancaman penyakit.

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Taplak Meja dari Noda Makanan

Jenis disinfektan untuk cucian

FREEPIK/PRESSFOTO Ilustrasi mencuci pakaian.

Tiga jenis disinfektan ini aman untuk kain dan efektif digunakan membunuh virus dan kuman yang menempel di serat-serat kain.

1. Disinfektan pine oil

Disinfektan ini efektif di dalam air panas dan air hangat, dan bisa digunakan untuk membersihkan pakaian putih atau pun berwarna.

Agar bisa bekerja maksimal, beri disinfektan ini di air pertama rendaman cucian.

2. Disinfektan phenolic

Disinfektan phenolic seperti Meytol dan Dettol juga sama seperti pine oil, efektif jika digunakan di dalam air hangat atau panas.

Juga bisa digunakan untuk membersihkan baju polos ataupun berwarna.

Bedanya, gunakan phenolic di air bilasan terakhir bukan di air rendaman pertama.

Baca juga: Tak Perlu Panik, Ini Cara Menghilangkan Noda Kunyit pada Pakaian

3. Liquid chlorine

Pemutih chlorine juga bisa digunakan untuk membunuh kuman. Larutan ini fleksibel, bisa dimasukkan ke dalam air hangat, panas, atau pun dingin.

Namun chlorine hanya bisa digunakan pada pakaian berwarna putih polos saja alias tak berwarna. Lantaran ia memiliki khasiat memutihkan serat kain, sehingga akan membuat warna rusak jika diberikan pada pakaian bermotif.