ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Trending #Eiger, Bermula dari Surat Keberatan hingga Minta Maaf kepada YouTuber

ÓÅÓιú¼Ê.com - 29/01/2021, 11:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial Twitter ramai dengan tanda pagar alias tagar #Eiger pada Kamis (28/1/2021) malam hingga Jumat (29/1/2021) pagi ini.

Tagar ini bahkan menduduki puncak trending topic Twitter Indonesia. Ada apa?

Keramaian ini bermula dari utas yang diunggah seorang YouTuber, Dian Widiyanarko, melalui akun Twitter-nya, . Ia mengunggah tangkap layar surat keberatan dari Eiger yang diterimanya melalui e-mail pada Kamis siang.

Dian membagikan unggahan yang sama melalui akun Facebook dan Instagram-nya.

Dalam surat keberatan itu, Eiger menyatakan keberatan atas konten review pada YouTube Dian yang berjudul "Review kacamata EIGER Kerato".

Eiger memberikan catatan atas kualitas video yang diunggah Dian karena dianggap akan memengaruhi penilaian publik terhadap produknya.

Dian mempertanyakan surat yang diterimanya karena produk yang di-review-nya dibeli sendiri dan bukan konten endorse.

"Saya kan review produk enggak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, enggak gratis, lalu review pakai alat sendiri. Ya maaf kalau enggak sempurna karena saya YouTuber kaki lima, belum bintang lima yang alatnya cinematik," kata Dian, dalam salah satu twitnya.

Saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com pada Kamis (28/1/2021) malam, Dian mengaku menerima e-mail dari Eiger berisi surat keberatan itu pada Kamis siang.

Ia mengaku terkejut saat membaca isinya. Konten yang dimaksud merupakan konten lama yang telah diunggah pada Agustus 2020.

"Iya, itu suratnya tertanggal 23 Desember 2020, tapi kop nomor 2021 rancu emang. Sementara tanggal kirimnya hari ini, Kamis (28/1/2021) jam 14.03 WIB," ujar Dian.

Adapun, tiga poin keberatan yang disampaikan Eiger adalah sebagai berikut:

1. Menilai kualitas video review produk yang diunggah Dian kurang bagus dari segi pengambilan video. Hal ini dinilai dapat menyebabkan produk Eiger terlihat berbeda dari segi warna, bahan, dan detail aksesoris yang menjadi terlihat kurang jelas

2. Eiger menyoroti adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen

3. Eiger menganggap setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau